Bisnis.com, JAKARTA – Marketing Director PT International Chemical Industry (ABC Battery) Hermawan Wijaya mengatakan bahwa perusahaannya tengah mempersiapkan baterai untuk bus listrik yang bakal dipamerkan dan dipergunakan pada agenda G20 di Bali.
“Sekarang sedang dicoba pengembangan barang dengan pemerintah untuk membuat kendaraan roda empat listrik,” kata Hermawan saat ditemui Bisnis di Jakarta pekan lalu.
Hermawan menjelaskan bahwa ABC tengah berupaya membuat baterai yang sesuai dengan spesifikasi bus listrik. Harapannya, bulan depan sudah selesai sehingga bus produk anak bangsa tersebut bisa masuk tahapan selanjutnya, yaitu perakitan.
“Ini produksi lokal karena kita sama-sama mau majukan industri lokal. Dari pengembangan desain hingga perakitannya. Jadi sama-sama mendukung walaupun juga ada dari pabrikan brand luar,” ujarnya.
ABC pada tahun ini resmi mendirikan pabrik baterai sel lithium-ion. Produk yang dihasilkan bisa untuk berbagai jenis industri, utamanya adalah kendaraan listrik.
ABC belum lama ini juga sudah menjalin kesepakatan dengan sebuah perusahaan penyimpanan energi lampu jalan bertenaga surya. Perusahaan tersebut mendirikan penerangan di daerah yang belum tersalurkan listrik.
Alasan utama ABC mendirikan pabrik sel baterai adalah belum ada di Indonesia. Hermawan menerangkan bahwa perusahaan masuk ke industri tersebut agar industri lain bisa mendapatkan produk tersebut tanpa harus impor.
“Karena banyak perusahaan kecil tidak butuh banyak, sedangkan impor sulit karena harus kirim banyak. Makanya kita ingin menjawab di situ,” ungkapnya.