Bisnis.com, JAKARTA – PT International Chemical Industry sebagai produsen baterai ABC akhirnya memiliki pabrik baterai sel pertama di Indonesia. Hasil produknya bisa digunakan untuk kendaraan listrik.
Marketing Director PT International Chemical Industry (ABC Battery) Hermawan Wijaya mengatakan bahwa perusahaan resmi menjalankan produksi untuk baterai sel lithium-ion pada awal tahun ini.
“Pada 2019 ABC putuskan membangun pabrik sel lithium-ion dan dimulai pembangunan pada 2020. Akan tetapi karena ada pandemi jadi harus slow down, yang harusnya 2021 selesai tapi mundur jadi 2022,” katanya kepada bisnis.com saat ditemui di Jakarta pekan lalu.
Hermawan menjelaskan bahwa baterai sel yang dihasilkan ABC bisa untuk berbagai industri. Tahun lalu, perusahaan menjalin kerja sama dengan produsen motor listrik Katalis untuk mengembangkan kendaraan elektrik berbasis baterai di Indonesia.
Sementara untuk pasar non otomotif, ABC baru saja menjalin kesepakatan dengan sebuah perusahaan penyimpanan energi lampu jalan bertenaga surya. Perusahaan tersebut mendirikan penerangan di daerah yang belum tersalurkan listrik.
“Mudah-mudahan berkembang terus karena ini baru beberapa bulan. Sekitar 3 bulan sampai 4 bulan produksi,” jelasnya.
Baca Juga
ABC diklaim Hermawan merupakan perusahaan pertama di Indonesia yang mempunyai pabrik baterai lithium-ion. Bahkan, korporasi tersebut berasal dari negeri sendiri.
“Kami yang pertama. Cuma sudah ada yang klaim pertama. Akan tetapi kami yang aktualisasinya ada, industrinya ada, mesinnya ada, operatornya ada, dan end prodution-nya juga ada,” terangnya.