Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasokan Mikrocip Membaik, Toyota dan Honda Mulai Tingkatkan Produksi

Toyota dan Honda mengaku mulai meningkatkan produksi untuk memenuhi permintaan konsumen seiring pasokan cip semikonduktor membaik.
Pekerja di Pabrik Toyota Karawang 2. /TMMIN
Pekerja di Pabrik Toyota Karawang 2. /TMMIN

Bisnis.com, JAKARTA – Pelaku industri otomotif mengakui pasokan mikrocip mulai membaik. Kondisi itu membuat produksi kendaraan bisa ditingkatkan.

“Kendala supply tetap ada tapi memang sudah membaik,” kata Corporate Affairs Director Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam melalui pesan instan, Senin (18/7/2022).

Bob menjelaskan bahwa pasokan yang mulai mengalir membuat Toyota optimistis memenuhi permintaan konsumen. Namun, dia menjelaskan Toyota tetap mengantisipasi kondisi rantai pasok hingga beberapa waktu ke depan. 

“Kita realistis saat ini uncertainty-nya tinggi. Covid-19 dan juga geopolitik akibat perang Ukraina,” jelasnya.

Toyota masih menguasai pasar otomotif nasional dengan kontribusi 31,4 persen. Pada saat yang sama, penjualan wholesales perusahaan tumbuh dua digit pada semester I/2022.

Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengatakan bahwa penjualan perusahaan sebanyak 149.461 unit pada paruh pertama 2022. Realisasi tersebut tumbuh 22,3 persen dibandingkan kurun waktu yang sama tahun lalu sebesar 122.174 unit

“Di kami, Toyota, hingga bulan Juni selama setengah tahun ini Avanza mencatat penjualan sebesar 25.344. Disusul Innova 23.592 lalu Rush 21.405, Veloz 17.834, dan Calya 16.645,” katanya saat dihubungi bisnis.com pekan lalu.

Sementara itu, pelaku industri yang juga merasakan pasokan mulai meningkat adalah Honda. Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor Yusak Billy mengatakan bahwa perusahaan mulai dapat meningkatkan pasokan HR-V ke dealer secara bertahap.

Honda yang sebelumnya menjual sekitar 1.500 unit karena produksi tersendat, kini lebih dari 2.500 unit per bulan.

“Kami bersyukur bahwa pasokan komponen untuk produksi mulai meningkat di semester kedua tahun ini sehingga kami dapat mengirimkan All New HR-V ke lebih banyak konsumen yang telah memesan,” katanya.

Billy menjelaskan bahwa All New Honda HR-V telah terjual sebanyak 7.887 unit sejak diluncurkan pada Maret. Waktu tunggunya V saat ini antara 2 bulan sampai 3 bulan tergantung dari tipe, warna, dan juga lokasi dealer.

Selain All New Honda HR-V, pasokan beberapa model kendaraan diimpor dalam bentuk utuh (CBU) yang terkendala kelangkaan komponen khususnya, All New Honda Civic RS juga mulai kembali meningkat pada Juli.

“Ke depannya, kami akan terus memonitor ketersediaan komponen dan berusaha menjaga kondisi pasokan unit agar dapat semakin cepat memenuhi permintaan konsumen untuk model-model Honda,” jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper