Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Tuntut Ekspor Truk Euro 4. Mercedes Benz (Daimler) Masih Angkat Tangan, Hino Sudah Lakukan

Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian berhasrat agar para prinsipal lokal mengekspor truk berstandardisasi Euro 4.
Model berpose didekat truk Hino 500 Series New Generation Ranger saat peluncuran di Jakarta, Kamis (15/1). /Bisnis, Abdullah Azzam
Model berpose didekat truk Hino 500 Series New Generation Ranger saat peluncuran di Jakarta, Kamis (15/1). /Bisnis, Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian meminta para pelaku industri otomotif mengekspor truk Euro 4. Prinsipal seperti Mercedez-Benz (Daimler) mengaku masih fokus menggarap pasar dalam negeri, tetapi Hino mengungkapkan telah mampu membidik pasar mancanegara. 

General Manager PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) Naeem Hassim perusahaannya sebagai agen pemegang merk Mercy baru saja memperkenalkan truk Mercedez-Benz Axor Euro 4.

Oleh karena itu, yang penting saat ini adalah agar kendaraan besar bermesin diesel tersebut bisa benar-benar berlaku di Tanah Air.

Saat sudah mencapainya, DCVI mau pada tahap selanjutnya, yakni kendaraan dengan standar emisi Euro 5. Hal tersebut yang ingin dipastikan terlebih dahulu.

“Memang [ekspor] itu menjadi kesempatan. Tetapi fokus saat ini adalah ke Euro 4. Setelah itu bicara strategi masa depan dengan ekspor,” katanya saat ditemui.

DCVI tidak ingin ekspor dalam waktu dekat karena masih berupaya meningkatkan komponen lokal atau tingkat kandungan dalam negeri (TKDN). Jika ingin memasarkan produk ke luar negeri, paling tidak persentasenya di atas 40 persen.

Head of Product & Marketing DCVI Faustina mengatakan bahwa TKDN truk Axor Euro 2 saat ini sudah lebih dari 30 persen. Untuk Euro 4 masih dalam proses karena ada beberapa dalam penilaian Kementerian Perindustrian.

“Sedangkan untuk proses TKDN itu sendiri harus melanjutkan beberapa series production. Target di atas 30 persen,” katanya.

Sedangkan Hino sudah memenuhi permintaan pemerintah. Chief Operating Officer PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) Santiko Wardoyo menerangkan bahwa persentase TKDN yang dicapai perusahaan sekitar 60 persen.

“Kita sudah ekspor rutin ke antara lain ke Filipina dan Vietnam. Sebagian besar Euro 4,” terangnya.

Sementara truk Hino Euro 4, tambah Santiko, sudah dipesan sebanyak 7.000 unit sejak meluncur pada Maret lalu. Perusahaan akan menyelesaikan permintaan pada semester pertama 2022.

“Antusiasme bagus terutama di truk mining sama untuk CPO. Karena memang ekonomi Indonesia sedang bagus-bagusnya,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper