Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia kedatangan mobil listrik mini atau berukuran mungil merek Wuling. Meskipun memiliki harga yang murah tapi kapasitasnya hanya dua orang.
Lantas apakah mobil jenis tersebut dapat diterima di tengah popularitas mobil berkapasitas 7 penumpang di Indonesia?
Pengamat Otomotif Bebin Djuana mengatakan bahwa sebenarnya mobil listrik mini sudah dikenalkan oleh Mercedes-Benz beberapa waktu yang lalu. Akan tetapi harganya mahal meski ukurannya mini.
“Saya lihat masyarakat kita belum terbiasa dengan kendaraan roda empat yang hanya bisa diisi dua orang. Artinya secara market mengerucut. Hanya segelintir orang yang mau bisa dibilang iseng keluarkan uang untuk mobil sekecil itu,” katanya saat dihubungi, Jumat (3/6/2022).
Untuk Wuling, Bebin menjelaskan bahwa kasusnya sedikit mirip. Memang mengusung mobil listrik mini, tapi harganya ekonomis, yaitu di bawah Rp300 juta. Itu merupakan rentang harga kendaraan yang paling banyak terserap di Tanah Air.
Akan tetapi dia berpendapat harga mobil listrik Wuling di luar ekspektasinya yang diduga di bawah Rp150 juta karena hanya bisa terisi dua orang. Di saat yang sama, publik belum familiar dengan kendaraan mini.
Baca Juga
“Jadi di sini saya melihat komunikasi yang harus dibangun ke masyarakat adalah soal kepraktisan. Ketika sehari-hari hanya butuh kendaraan yang bisa mengangkut dua orang termasuk supir, tentu ini jadi menarik. Apalagi memakai tenagai alternatif atau sumber listrik,” jelas Bebin.
Mobil listrik mini Wuling yang diperkenalkan awal bulan ini belum diumumkan nama dan harganya. Secara keseluruhan, mobil listrik Wuling mengusung versatile compact design.
Hal tersebut menjadikannya mudah digunakan dan dikendarai. Selain itu juga gampang diparkir oleh konsumen di berbagai kondisi lalu lintas perkotaan.
Sementara itu, Aliansi global Mitsubishi Motors Corp dan Nissan Motor Co pekan lalu meluncurkan produk kei car atau mobil mini berteknologi listrik. Proyek besutan keduanya ini merupakan upaya perdana. Hasilnya, lahir produk mobil listrik (electric vehicle/EV) ringan bernama Sakura.
Mobil ramah lingkungan dari dua perusahaan akan dijual dalam rentang Rp200 juta. Produk tersebut perdana mengaspal di Jepang.