Bisnis.com, JAKARTA — Wuling Motors Indonesia resmi mengenalkan Wuling Mini EV hari ini. Mobil mini dengan platform GSEV (Global Small Electric Vehicle) ini akan segera dipasarkan dalam waktu dekat.
Brand & Marketing Director Wuling Motors Indonesia Dian Asmahani mengatakan Wuling Mini EV memiliki keunggulan di kelas mobil listrik seperti desain compact, pengisian daya mudah, serta jarak tempuh yang cukup untuk di perkotaan.
“Akan dipasarkan dalam waktu dekat ini,” kata Dian, Rabu (1/6/2022).
Product Planning Wuling Danang Wiratmoko menambahkan bahwa Wuling Mini EV dikembangkan oleh Wuling Indonesia dengan Wuling di China melalui kerja sama, mulai dari desain, pengisian daya, hingga jarak tempuh unit.
“Untuk pengisian daya ini sangat mudah. Bisa dilakukan di rumah. Kami ingin menekankan bahwa Wuling EV ini tidak terlalu tergantung oleh SPKLU,” ujar Danang.
Sementara ini, Wuling Indonesia belum dapat mengungkapkan informasi lainnya mengenai mobil listrik yang akan dijadikan alat transportasi KTT G20 di Bali pada Oktober 2022 tersebut.
Baca Juga
Sebelumnya, Dian menegaskan harga mobil yang laris manis di China ini akan sesuai dengan konsumen Indonesia
"Untuk harga harga masih dalam tahap penentuan mana yang terbaik untuk konsumen dan yang pasti sesuai dengan keinginan konsumen," jelas Dian.
Rencana membawa mobil listrik mungil ke Indonesia tidak terlepas dari kesuksesan Wuling menjual mobil tersebut di China. Larisnya Wuling Mini EV pun menarik dari harganya yang miring.
Varian paling rendah mobil ini memiliki harga jual US$4.500 atau setara Rp65 juta, sedangkan varian dengan pendingin udara (AC) dibanderol US$5.000 atau sekitar Rp72 juta. Bandingkan dengan Tesla yang melego model termurahnya dengan kisaran harga US$38.000 di China atau sekitar Rp550,68 juta.
Harga yang ditawarkan Wuling berbanding jauh dengan Tesla Model 3 yang diproduksi di China. Harga Tesla Model 3 diketahui mencapai US$39.000 atau setara Rp560 jutaan.
