Bisnis.com, JAKARTA- Toyota Motor Manufacturing Indonesia atau TMMIN mendirikan xEV Center yang merupakan wadah sinergi antara kalangan kampus, regulator, hingga industri untuk menyambut era kendaraan listrik di Indonesia.
Presiden Direktur TMMIN Warih Andah Tjahjono mengungkapkan xEV Center merupakan wujud nyata kolaborasi dan sinergi positif triple helix antara Pemerintah, Akademisi, dan Industri Otomotif. “Kami mendukung penuh pemerintah dalam upaya berkelanjutan dalam mencapai target Netralitas Karbon, karenanya xEV Center kami kembangkan sebagai bagian dari ekosistem era elektrifikasi melalui advokasi publik mengenai ragam pilihan dan teknologi elektrifikasi,” ungkapnya dikutip Jumat (20/5/2022).
Warih mengatakan Toyota percaya mencapai Netralitas Karbon harus ada solusi praktis dan berkelanjutan melalui berbagai pilihan teknologi (multi pathway). “Itu bisa diraih dengan pengembangan berbagai kendaraan dengan efisiensi bahan bakar tinggi, Flexi Engine (bio-fuel), HEV, PHEV, BEV, dan FCEV yang berbahan bakar hidrogren yang sesuai dengan kebutuhan konsumen dan kondisi Indonesia,” ungkapnya.
Toyota mendirikan xEV Center di lokasi pabrik TMMIN Karawang 3 dengan luas area saat ini 600 m2. Proses pembangunan fase pertama berlangsung sejak Juli 2020.
Bentuk arsitektur xEV Center dengan pola Triangle Shape terinspirasi dari kolaborasi triple helix. Huruf x di depan EV sebagai kepanjangan elektrifikasi merupakan wujud ragam teknologi elektrifikasi yang sudah ada. Huruf x menunjukkan fleksibilitas kendaraan elektrifikasi sehingga dapat menggunakan berbagai pilihan teknologi baik hybrid, battery, plug in, dan juga fuell cell, sehingga xEV Center dapat mendukung advokasi publik dengan ragam informasi teknologi elektrifikasi.
xEV Center juga nantinya akan menjadi fasilitas edukasi yang dapat diakses dengan mudah oleh seluruh publik baik bagi Pemerintah, akademisi, siswa sekolah, dan masyarakat umum. Hal ini menunjukkan langkah Toyota Indonesia menuju era elektrifikasi di Indonesia dilakukan dengan mempertimbangkan banyak hal, mulai dari kesiapan rantai pasok atau supply chain, sumber daya manusia sampai layanan purna jual.
Baca Juga
Pada Fase Pertama, xEV Center difokuskan untuk menyajikan beragam informasi terkait elektrifikasi dengan berbagai fasilitas di antaranya: 1. HEV, PHEV, BEV Showcase & Driving Experience, 2. xEV Cut Body, 3. xEV Main Component (Battery, Power Control Unit (PCU), Transaxle) dan 4. Outdoor Charging Station.
Ke depannya, xEV Center akan meningkatkan fasilitasnya sebagai Toyota Capability Center dengan perluasan area Eco-Renewable Energy and Research lalu akan diikuti dengan area Mobility. Dengan fokus utama bagi elektrifikasi teknologi di tahap pertama, fokus pada energi hijau akan menjadi target TMMIN di fase kedua pembangunan xEV Center sementara Mobility akan menjadi fokus di fase ketiga.
Pada fase energi hijau berbagai teknologi dan fasilitas yang sumber energinya berasal dari renewable energy seperti Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), kincir angin, kincir air, hidrogen, hingga panel surya akan dihadirkan di xEV Center untuk memperlihatkan ekosistem elektrifikasi dari hulu hingga hilir. Sedangkan pada fase Mobility, xEV Center salah satunya akan menghadirkan showcase mengenai Intelligent Transport System.
“xEV Center akan menjadi Fasilitas Pembelajaran, Kapabilitas, dan Penelitian Teknologi Elektrifikasi, Energi Hijau, dan Mobilitas sebagai sarana bagi SDM Indonesia untuk memperdalam pemahaman mengenai teknologi dan ekosistem industri otomotif di masa depan sehingga Indonesia terus menjadi bagian penting dari industri otomotif dunia,” tutup Bob Azam Direktur Corporate Affairs PT TMMIN.