Bisnis.com, JAKARTA — OLX Autos memperkirakan pasar mobil bekas pada tahun 2022 akan kembali ke level sebelum pandemi Covid-19 atau naik 2 persen sampai 3 persen secara tahunan.
CEO OLX Group Indonesia Johnny Widodo mengatakan bahwa ada sejumlah tren konsumen yang terjadi pada 2021 sejalan dengan pemulihan perekonomian dan pasar mobil bekas di dalam negeri.
Hal itu terlihat mulai dari pendapatan dan mobilitas yang lebih tinggi, akses pembiayaan untuk membeli mobil yang lebih mudah, hingga banyaknya masyarakat yang tetap menjadikan kendaraan pribadi sebagai moda transportasi utama.
Johnny menjelaskan pasar mobil sempat ada penurunan permintaan akibat Covid-19 varian Delta pada 2021, namun pasar mobil bekas kembali naik pada kuartal III/2021 hingga saat ini.
Sehingga OLX memprediksikan pasar mobil bekas akan lanjut membaik pada tahun ini sejalan dengan perekonomian dan industri mobil baru yang juga sedang dalam tahap recovery.
"Kami memperkirakan pasar mobil bekas bisa tumbuh 2 sampai 3 persen pada tahun ini sejalan dengan pemulihan pasar dan ekonomi secara keseluruhan serta peningkatan pasokan,” ujar Johnny dalam Outlook OLX yang diterima Bisnis.
Kendati demikian, OLX juga mewaspadai perkembangan Covid-19 varian Omicron yang saat ini sedang mengalami peningkatan di Indonesia yang mungkin saja bisa merubah arah pergerakan pemulihan yang diprediksi berdasarkan riset OLX.
Adapun dalam Outlook tersebut jenis mobil yang paling banyak diperdagangkan sepanjang 2021 adalah MPV dan SUV.
Hal senada juga dikatakan oleh pedagang mobil bekas di MKG, Andi. Andi menjelaskan sejak awal tahun animo mobil bekas terbilang naik.
"Pasaran mobil bekas untuk tahun 2022, sudah mulai bagus. Bulan ini saja permintaan mobil bekas banyak dan cari unitnya agak susah," ujar Andi kepada Bisnis, Senin (241/1/2022)