Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan Indonesia akan segera melakukan ekspor mobil ke Australia mulai kuartal I/2022.
"Kita upayakan kuartal I. Belum bisa saya sebut [merk]," kata Agus kepada media di Jakarta, Selasa (25/1/2022).
Agus menjelaskan pemerintah akan berupaya membuka pasar ekspor kendaraan roda empat ke Australia. Menurutnya, tidak gampang untuk menembus pasar Negara Kangguru.
"Insyaallah sebentar lagi. Membuka pasar Australia tidak mudah, khususnya izin dari prinsipal. Ini sejarah," katanya.
Selain itu yang menjadi tantangan ekspor otomotif untuk Australia adalah standar karbon yang ditetapkan Australia. "Australia memiliki standar tinggi, termasuk karbon sangat ketat," tutup Agus
Sejak berlakunya kemitraan komprehensif Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA), Indonesia berpotensi meningkatkan produk ekspornya. Berkat kemitraan ini, seluruh produk ekspor RI yang masuk ke Australia akan menikmati tarif 0 persen.
Produk ekspor Indonesia yang berpotensi meningkat ekspornya antara lain adalah otomotif, kayu dan turunannya termasuk kayu dan furnitur, perikanan, tekstil dan produk tekstil, sepatu, alat komunikasi dan peralatan elektronik. Adapun, roduk otomotif menjadi salah satu yang digenjot mengingat produsen otomotif negara tersebut sudah tumbang.