Bisnis.com, JAKARTA – Toyota Motor Corporation berhasil menduduki peringkat teratas dua kali berturut turut dalam penjualan mobil secara global pada tahun lalu.
Dilansir dari Kyodo News, Kamis (13/1/2022), Toyota mengalahkan Volkswagen AG dari Jerman untuk tahun kedua berturut-turut di tengah meredanya krisis pasokan suku cadang di Asia Tenggara.
Pihak Volkswagen mengatakan penjualan globalnya tahun lalu turun 4,5 persen menjadi 8,88 juta kendaraan, lebih rendah dari 9,56 juta kendaraan yang dijual Toyota di seluruh dunia antara Januari dan November 2021.
Penjualan Toyota termasuk yang dijual oleh pembuat kendaraan mini grupnya Daihatsu Motor Co. dan produsen truk Hino Motors Ltd.
Gangguan pada rantai pasokan suku cadang karena pandemi virus Corona tidak memukul pembuat mobil Jepang sekeras pembuat mobil lain seperti Volkswagen, yang terpaksa mengekang produksi sebagai tanggapan atas kekurangan cip global.
Penjualan Volkswagen di pasar dalam negeri Eropa Barat turun 2,7 persen menjadi 2,86 juta unit, sedangkan penjualan di pasar utama China turun 14,1 persen menjadi 3,30 juta unit. Hasilnya termasuk produk yang dijual dengan merek Audi dan Porsche.
Sementara penjualan kendaraan listrik naik hampir dua kali lipat menjadi 452.900 unit, sedangkan kendaraan listrik plug-in hybrid naik sekitar 60 persen menjadi 309.500 unit.
Seorang pejabat Volkswagen mengatakan bahwa sementara perusahaan mencapai penjualan yang memuaskan dalam situasi tersebut, itu tidak cukup untuk mengimbangi dampak krisis cip.