Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Realisasi Penjualan Avanza dan Veloz Baru Bikin Toyota Kaget

Toyota sempat mematok target penjualan All New Avanza dan All New Veloz sebanyak 6.000 unit per bulan. 
Toyota All New Avanza hadir dengan transformasi total dari sisi dimensi, sistem penggerak roda, hingga fitur. /TAM
Toyota All New Avanza hadir dengan transformasi total dari sisi dimensi, sistem penggerak roda, hingga fitur. /TAM

Bisnis.com, GIANYAR — PT Toyota Astra Motor (TAM) mencatat penjualan All New Avanza dan All New Veloz di luar ekspektasi. Pada awalnya perusahaan menargetkan penjualan kedua mobil tersebut sebanyak 6.000 unit per bulan. 

Direktur Marketing TAM Anton Jimmi Suwandi mengatakan bahwa sejak diluncurkan pada 10 November–8 Desember 2021 atau lebih kurang sebulan, Avanza dan Veloz anyar membukukan penjualan sekitar 12.000 unit.

"Komposisinya sekitar 60–70 persen Veloz, sisanya Avanza," katanya di sela uji berkendara All New Avanza dan All New Veloz di Gianyar, Bali, Rabu (8/12/2021).

Anton mengatakan dengan capaian bulan pertama tersebut, TAM menargetkan dapat menguasai sekitar 40 persen pasar LMPV pada tahun depan. Per Oktober 2021, pangsa pasar Avanza-Veloz sekitar 39 persen.  

Adapun meskipun tren SUV dalam beberapa tahun terakhir meningkat, Avanza dan sejenisnya masih mendominasi pasar kendaraan bermotor roda empat di Indonesia. Lima besar merek mobil di negara ini memiliki model yang saling sikut berebut kue pasar LMPV. 

Sementara itu, Wakil Presiden Direktur TAM Henry Tanoto mengatakan bahwa pada periode awal penjualan produk baru banyak diserap oleh pembeli impulsif. Hal ini utamanya terasa pada Veloz. 

Mobil yang kini menjadi entitas sendiri, terpisah dari Avanza, mencatat kenaikan sekitar 178 persen dibandingkan rata-rata penjualan model lama yang masih berstatus varian tertinggi Avanza. Hal ini membuat komposisi Veloz dan Avanza berubah drastis. 

"Kalau dahulu, [dari total penjualan Avanza-Veloz] Avanza 65–70 persen, Veloz sisanya. Sekarang Veloz menyumbang 65–70 persen," katanya. 

Henry mengatakan karakter konsumen Veloz adalah pembeli mobil kedua atau mengganti mobil lama. Hal ini selaras dengan harga mobil yang dipatok TAM pada rentang Rp251,2 juta–Rp291,5 juta, setelah dikurangi diskon PPnBM. 

"Rata-rata pembeli Veloz tertarik dengan fitur-fitur yang lebih baik dan lengkap," kata Henry. 

Avanza, lanjut Henry, yang kini dipasarkan dengan harga paling murah di atas Rp200 juta, setelah dikurangi diskon PPnBM, masih didominasi pembeli mobil pertama. Akan tetapi banyak juga pembeli yang membeli All New Avanza untuk mengganti mobil lama mereka, terutama para pemilik Avanza lama. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khadafi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper