Bisnis.com, JAKARTA — PT JBA Indonesia atau Balai Lelang Otomotif akan membuka cabang baru di Jalan Husein Sastranegara, Komplek Pergudangan Rawa Lele, Kalideres, Jakarta Barat. JBA pun resmi beroperasi selama satu dekade pada November 2021. Dimulai dari pelelangan motor di area Meruya, Jakarta Barat, kini JBA sudah memiliki total 17 cabang dan 18 hub yang tersebar di Indonesia.
Cabang baru ini pun akan dinamakan JBA Jakarta Raya, di mana menggelar lelang pertamanya hari ini, Selasa, (23/11/2021).
Chief Operating Officer JBA Indonesia Deny Gunawan mengatakan cabang ini merupakan manuver bisnis JBA yang sudah direncanakan sejak awal 2020 dan menjadi cabang JBA dengan pool terluas di Indonesia
"JBA Jakarta Raya juga merupakan cabang pindahan dari JBA Jakarta Meruya yang juga melelang mobil. Selain ekspansi bisnis, perpindahan JBA Meruya ke JBA Jakarta Raya juga karena kebutuhan akan pool unit dan fasilitas lelang yang lebih luas dari yang sudah ada di Meruya," kata Deny dalam keterangan resminya pada Selasa (23/11/2021)
Cabang terbaru ini dapat menampung sekitar 1.500 unit lelang mobil dan alat berat di area seluas lebih dari 4 hektare.
Alat berat seperti dump truck hingga excavator mendapat pool khusus dan memiliki waktu lelang sendiri di cabang baru ini. Selain itu, JBA Jakarta Raya memiliki tiga tempat lelang yang dapat menampung 500 peserta lelang.
Sebelum JBA Jakarta Raya, Balai Lelang JBA juga sudah relokasi cabang JBA cabang Bandung ke area yang lebih luas. Juga membuka pool baru di Indonesia Kendari dan Sampit.
Selain menambah pool dan relokasi cabang, di tahun ke-10 ini juga, JBA juga melakukan inovasi layanan digital, mulai dari pendaftaran lelang dan pembayaran dilakukan secara online.
Chief Executive Officer PT JBA Shioyama Kazuhiro mengatakan dengan adanya cabang ini merupakan jawaban tantangan bisnis sekaligus memenuhi kebutuhan pelanggan akan kendaraan bekas dengan inovasi yang solutif, terutama pada tantangan di masa pandemi selama hampir dua tahun ini.
"Pada dekade selanjutnya, JBA akan mengembangkan berbagai produk dan layanan yang dapat mendukung kebutuhan pasar kendaraan bekas di Indonesia,” Tutup Shioyama.