Bisnis.com, JAKARTA — PT SGMW Motor Indonesia (Wuling Motors) meminta pemerintah memberikan keringanan pajak untuk menghadirkan produk mobil listrik terjangkau bagi pasar Indonesia.
Permintaan itu disampaikan oleh Vice President of PT. SGMW Motor Indonesia Han Dehong saat menghadiri GAIKINDO International Automotive Conference, Tangerang, Selasa (16/11/2021). Konferensi otomotif internasional itu juga dihadiri Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
“Wuling saya pikir tengah mencari produk yang terjangkau untuk memenuhi kebutuhan pasar Indonesia. Kami meminta pemerintah mendukung dari sisi kebijakan untuk mengembangkan rantai pasokan lokal,” kata Dehong.
Sejumlah kebijakan itu, kata Dehong, salah satunya adalah relaksasi pajak untuk mendukung produksi mobil listrik harga terjangkau bagi pasar Indonesia. Selain itu, dia menambahkan adanya kebijakan preferensi yang memprioritaskan penggunaan mobil listrik di tengah masyarakat juga menjadi penting untuk dihadirkan.
“Kami meminta pemerintah untuk mendukung dari sisi kebijakan untuk mengembangkan rantai pasokan lokal, keringanan pajak di awal dan kebijakan preferensi untuk menggunakan mobil listrik,” kata dia.
Kendati demikian, dia juga mengatakan rencana penyediaan mobil terjangkau itu masih memerlukan koordinasi dengan pabrikan otomotif alias original equipment manufacturer (OEM) dan distributor lokal di Indonesia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Wuling Motors masih melakukan kajian mengenai harga mobil listrik ukuran mungil yang tampil di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021. Saat ini perusahaan otomotif asal China ini tengah mengumpulkan masukan dari berbagai pihak.
"Kita sebenarnya masih mengumpulkan pendapat dari, baik konsumen Indonesia dan rekan-rekan media," kata Produk Planning Wuling Indonesia Danang Wiratmoko dalam perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021, Senin (15/11/2021).
Wuling Motors memastikan mobil listrik berukuran kecil dengan konsep Global Small Electric Vehicle (GSEV) ini bakal diproduksi dan dijual tahun depan di Indonesia. Sebagai informasi, di China mobil yang menggunakan platform GSEV laris manis karena dijual mulai dari Rp60 juta-an hingga Rp120 juta.