Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Mobil 2022 Diperkirakan Tembus 950.000 Unit

Volume penjualan mobil pada 2022 diperkirakan belum kembali ke level normal atau belum mencapai 1 juta unit seperti kondisi sebelum pandemi Covid-19.
Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi (kedua kiri), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah), dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang (kedua kanan) membuka Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 di ICE BSD, Tangerang, Banteng, Kamis (11/11/2021). /Youtube GIIAS_ID
Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi (kedua kiri), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah), dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang (kedua kanan) membuka Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 di ICE BSD, Tangerang, Banteng, Kamis (11/11/2021). /Youtube GIIAS_ID

Bisnis.com, JAKARTA — Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memperkirakan penjualan mobil pada 2022 belum akan kembali normal atau berada pada level 900.000–950.000 unit. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi usai membuka Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021.

Adapun untuk tahun ini,  Nangoi mengatakan pihaknya telah menaikkan target penjualan, dari sebelumnya 750.000 menjadi 850.000. Hal ini dengan mempertimbangkan geliat pasar dan pengaruh insentif pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) ditanggung pemerintah.

"Target penjualan tahun depan sekitar 900.000–950.000. masih belum kembali normal, kalau [pandemi] membaik ya kita naikkan [target]," kata Nangoi di area GIIAS 2021, Kamis (11/11/2021).

Dia melanjutkan pendorong utama pertumbuhan penjualan pada tahun ini adalah penerapan diskon PPnBM yang telah diperpanjang hingga Desember 2021. Insentif tersebut terbukti menaikkan volume penjualan pabrik ke dealer sekitar 68 persen secara tahunan per September 2021.

"Kalau kita lihat tahun lalu, tiga bulan pertama belum Covid, jatuh penjualan. Tahun ini masih ada Covid tetapi kami tumbuh," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan optimisme penjualan roda empat tahun ini dapat menembus 850.000 unit setelah pada tahun lalu anjlok hingga 530.000 unit.

Dari jumlah tersebut, lanjutnya,  angka ekspor dapat mencapai 300.000 unit. Pencapaian itu juga disebutnya tidak terlepas dari penerapan diskon PPnBM.  

Adapun anggaran untuk insentif tersebut sebelumnya telah ditetapkan sebesar Rp2,27 triliun dengan realisasi sebesar Rp1,37 triliun yang dinikmati oleh enam pabrikan kendaraan bermotor.

Sementara itu, berdasarkan data Gaikindo per Septembe 2021, penjualan mobil dari pabrik ke dealer telah mencapai 627.537 unit dan pengiriman ke konsumen 600.344 unit. Dengan capaian tersebut, sepanjang Oktober–Desember, industri otomotif harus mencetak penjualan sekitar 200.000–250.000 unit, atau rata-rata sekitar 70.000–85.000 unit. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Reni Lestari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper