Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GIIAS 2021, Momentum Industri Otomotif Injak Gas

Gaikindo pada tahun ini menargetkan penjualan kendaraan bermotor mencapai 750.000 unit. Sepanjang Januari–September 2021 industri otomotif telah mengantongi penjualan pabrik ke dealer (wholesales) sebanyak 627.537 unit dan penjualan dari dealer ke konsumen (retail) 600.344 unit. 
Persiapan GIIAS 2021 di Indonesia Convention Exhibition, BSD, Tangerang, Banten. /Gaikindo
Persiapan GIIAS 2021 di Indonesia Convention Exhibition, BSD, Tangerang, Banten. /Gaikindo

Bisnis.com, JAKARTA — Pesta otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 dipercaya menjadi modal untuk pemulihan industri kendaraan bermotor pada tahun depan. Sebagaimana diketahui, hingga akhir tahun ini, penjualan mobil masih belum mendekati kondisi sebelum pandemi Covid-19.

Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto berharap GIIAS 2021 menjadi stimulus untuk mengkerek angka penjualan mobil. "Kita harapkan acara GIIAS dapat menjadi stimulus untuk menaikkan angka-angka penjualan di bulan bulan mendatang," ujar Jongkie ketika dihubungi Bisnis pada Rabu (10/11/2021).

Jongkie menjelaskan pameran otomotif seperti GIIAS akan menjadi panggung bagi agen pemegang merek (APM) untuk menampilkan produk-produk terbaru serta memberikan berbagai promosi. Pada akhirnya hal ini akan memberikan stimulus terhadap pasar.

Gaikindo pada tahun ini menargetkan penjualan kendaraan bermotor mencapai 750.000 unit. Sepanjang Januari–September 2021 industri otomotif telah mengantongi penjualan pabrik ke dealer (wholesales) sebanyak 627.537 unit dan penjualan dari dealer ke konsumen (retail) 600.344 unit. 

Realisasi hingga September tersebut membuat Gaikindo optimistis target tahun ini tercapai atau bahkan bisa terlampaui hingga lebih dari 800.000 unit. Alasannya, penjualan mobil dalam tiga bulan terakhir tahun ini hanya membutuhkan rata-rata sekitar 67.000 unit untuk melewati target, lebih rendah dibandingkan rata-rata Agustus dan September yang berada pada level di atas 70.000 unit. 

Sementara itu, pada tahun depan Gaikindo menargetkan penjualan kendaraan bermotor roda empat dan lebih mencapai 900.000 unit. Target ini masih berada di bawah level normal, atau 1 juta unit. Asosiasi beranggapan pertumbuhan ekonomi tahun depan belum cukup kuat untuk mengatrol penjualan mobil.

"Pemerintah masih mematok pertumbuhan ekonomi sekitar 5 persen, jadi kami proyeksikan penjualan 2022 sebanyak 900.000 unit," kata Jongkie.

Terpisah, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmy pun mengatakan GIIAS merupakan acara otomotif yang penting untuk semua merek, termasuk toyota. Hal ini pun dikarenakan Toyota dapat mempromosikan brand secara langsung.

"Toyota bisa mempromosikan brand nya secara langsung, termasuk memperkenalkan teknologi dan produk serta layanan terbaru," ujar Anton kepada Bisnis.

Anton mengatakan pada tahun depan TAM akan berupaya menjaga status sebagai pemimpin pasar. Hingga September 2021, Toyota berkontribusi 32,9 persen terhadap penjualan retail kendaraan bermotor roda empat dan lebih. 

Satu senjata yang akan digunakan TAM pada tahun depan adalah Avanza dan Veloz. Kedua mobil ini akan tampil perdana pada GIIAS 2021. 

Sementara itu, penjualan retail Toyota hingga September 2021 telah mencapai 197.241 unit atau naik 54 persen secara tahunan. Avanza menjadi tulang punggung utama dengan kontribusi lebih dari 20 persen. 

Business Innovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy mengatakan ada beberapa indikator positif yang menandakan pertumbuhan di sektor otomotif di Indonesia pada tahun depan, satu di antaranya adalah pameran otomotif GIIAS 2021 yang akan berlangsung pada 11–21 November.

"Kami percaya bahwa ajang otomotif besar seperti GIIAS dapat semakin mendorong pertumbuhan pasar, yaitu memberikan kesempatan untuk berinteraksi dan menampilkan produk-produk terbaru secara langsung kepada konsumen," ujar Billy kepada Bisnis.

Mengutip Gaikindo, penjualan Honda sepanjang 2021, hingga Oktober mencapai 74.480 unit atau naik lebih dari 20 persen secara tahunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Khadijah Shahnaz
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper