Bisnis.com, JAKARTA – PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia optimistis tren pertumbuhan penjualan tahun depan dapat berlanjut.
Product Management PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia Kariyanto berpendapat, tahun depan pasar otomotif masih akan melanjutkan tren positif yang terjadi tahun ini sebagai bagian dari market recovery pascapandemi, dengan catatan tidak ada lonjakan kasus yang diikuti dengan lockdown lagi.
Dengan semakin tingginya tingkat vaksinasi, perusahaan melihat sektor bisnis akan berangsur pulih, sehingga hal itu akan mendorong pemulihan di sektor otomotif juga.
Terlebih, Gaikindo telah menyampaikan forecast bahwa market akan tumbuh sebesar 20 persen di tahun depan, dari 750.000 unit tahun ini menjadi 900.000 unit tahun depan.
“Tentunya kami pun ingin meraih pertumbuhan yang sejalan dengan forecast tersebut [20 persen],” katanya kepada Bisnis, Minggu (24/10/2021).
Dia menuturkan, strategi Mercedes Indonesia masih berpusat pada the best customer experience yang tentunya akan diterjemahkan kepada sisi product, purchasing experiences, after sales service, communication, events, dan berbagai elemen strategi lain.
Baca Juga
Dia melanjutkan, digitalisasi juga akan tetap menjadi prioritas perusahaan di tahun depan.
Adapun, perseroan membukukan pertumbuhan kinerja penjualan 30 persen pada kuartal ketiga tahun ini. Tren tersebut diharapkan berlangsung hingga akhir tahun seiring dengan permintaan yang masih sangat tinggi.
Sebelumnya, Kariyanto menyampaikan, permintaan mobil Mercedes-Benz tahun ini meningkat cukup pesat. Hanya saja, perseroan perlu menyesuaikan permintaan tersebut dengan pasokan mobil yang ada.
“Kami sampai September 2021 sudah mencapai penjualan 1.717 unit atau naik 30 persen dibandingkan dengan periode sama tahun lalu. Kami optimistis bisa double digit. Kami harapkan bisa bertahan 30 persen hingga akhir tahun,” ujarnya.