Bisnis.com, JAKARTA – Toyota Indonesia memastikan akan produksi mobil elektrifikasi, khususnya hybrid pada tahun depan.
Direktur Corporate Affairs Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam menyampaikan bahwa kesiapan produksi Toyota terhadap mobil elektrifikasi sudah sangat cukup.
Perseroan hanya perlu mempertimbangkan teknologi baterainya yang akan menjadi sumber energi penggerak motor.
“Angka [jumlah]-nya belum bisa kami pastikan. Yang penting kami akan mulai produksi dengan angka kecil dulu pada tahun depan,” sebutnya kepada Bisnis, Senin (25/10/2021).
Dia menjelaskan, pasar mobil elektrifikasi nasional harusnya dimulai dari mobil hybrid. Saat ini, mobil-mobil elektrifikasi global pun lebih banyak didominasi oleh hybrid.
Lagi pula, dia menuturkan, mobil model hybrid dapat lebih masif di Indonesia dan bisa mempertahankan daya saing mobil nasional di pasar ekspor.
Baca Juga
“Kalau hybrid bisa masuk ke segmen bawah lagi, bahkan ini bisa sangat positif. Memang kami raja di low segment. Tentu sangat bagus kalau indonesia bisa lebih cepat masuk elektrifikasi, tapi kita tetap harus buka semua channel.”