Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cara Ampuh Mengatasi Rem Blong Mendadak

Rem blong adalah kondisi di mana sistem pengereman tidak bekerja dengan baik atau bahkan tidak berfungsi sama sekali.
Sistem pengereman pada mobil. /Antara
Sistem pengereman pada mobil. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Berkendara telah menjadi kegiatan yang mulai sering dilakukan di masa pemulihan pandemi akhir tahun ini. Hal ini pun  tak jarang memunculkan berbagai kasus termasuk kesalahan fungsi rem di mobil seperti rem blong.

Pengemudi mobil memang sebaiknya memeriksa fungsi pengereman ini sebelum berkendara. Namun dalam kondisi darurat, ada beberapa tips sederhana untuk mencegah malfungsi dari rem mobil di tengah perjalanan.

Hariadi, Asst. to Service Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyampaikan pengendara dapat melakukan beberapa kiat untuk menghindari kemungkinan rem tidak berfungsi secara normal ketika sedang berkendara.

Namun apabila kendaraan mengalami rem yang tidak befungsi secara normal di tengah jalan, pengendara dapat melakukan beberapa cara, di antaranya:

1. Mengurangi kecepatan 

Mengurangi kecepatan ketika hujan atau jalanan basah. Ketika hujan atau jalanan basah, pengendara harus memperlambat laju kendaraan untuk menghindari penggunaan rem yang berlebih. Kondisi hujan atau jalanan basah juga dapat menyebabkan kendaraan tergelincir jika menggunakan kecepatan tinggi. 

2. Hindari rem penuh saat jalan menurun

Menghindari mengerem penuh di jalan menurun. Untuk menghindari mengerem penuh ketika jalanan menurun, gunakan trik Engine Brake untuk memperlambat kecepatan mobil dengan menurunkan transmisi ke gigi yang lebih rendah. Pengendara dapat menggunakan transmisi gigi rendah ketika melintasi jalanan menurun dan perpindahan dilakukan sebelum turunan tersebut. Gunakan gigi 1 untuk mobil transmisi manual, dan L, 2, atau 3 untuk mobil dengan transmisi otomatis.

3. Periksa lapisan ban

Memeriksa lapisan ketebalan permukaan ban. Kondisi ketebalan lapisan permukaan ban sangat berpengaruh terhadap hasil dari pengereman terutama pada kondisi jalan licin dan basah. Periksa secara rutin lapisan ketebalan ban terutama jika aktifitas pengereman sehari-hari dilakukan secara rutin.

4. Pompa rem

Langkah selanjutnya yang bisa dilakukan adalah terus memompa rem agar tekanannya kembali seperti sebelumnya. Namun, jika saat dipompa rem terasa berat atau kasar, mungkin terdapat sesuatu di bagian sistem rem. Segera kurangi laju mobil dan berhenti ke pinggir jalan untuk memeriksa bagian sistem rem. 

5. Gunakan rem tangan

Pengendara harus menarik rem tangan secara hati-hati dan rasakan gigitannya di bagian kaliper roda. Jika rem terasa sudah menggigit maka jangan lepaskan dan biarkan sampai laju mobil semakin melambat. Pengendara juga harus mengatur tekanan rem agar tidak kehilangan kendali.

6. Aktifkan lampu hazard

Keenam, menekan tombol lampu hazard dan klakson. Langkah ini harus dilakukan untuk memberi sinyal pada pengendara lain agar tahu bahwa rem mobil atau bagian lain dari kendaraan sedang bermasalah.

7. Jangan langsung matikan mesin

Ketujuh, jangan langsung mematikan mesin. Pengendara dianjurkan untuk tidak langsung mematikan mesin karena dapat menyulitkan untuk mengatur dan mengendalikan arah mobil karena pompa power steering akan mati sehingga setir akan terasa berat dan rem jadi tidak berfungsi secara normal.

8. Jangan injak pedal gas

Hindari menginjak pedal gas karena akan menambahkan kecepatan tinggi pada mobil. 

9. Jika terpaksa, tabrak benda lunak

Langkah ini dapat dilakukan apabila cara-cara yang di atas gagal dilakukan. Menabrakkan mobil ke sesuatu yang lunak seperti gundukan tanah, tumpukan ban atau pasir guna mengurangi atau menghentikan lajunya kendaraan.

10. Arahkan ke jalur evakuasi

Pengendara dapat mengarahkan kendaraan ke jalur evakuasi jika mengalami rem tidak berfungsi secara normal, jalur evakuasi biasa terdapat pada sisi kiri jalan tol terutama untuk jalan tol yang menurun, kondisi jalan evakuasi berupa jalan tanjakan dan diunjungnya terdapat gundukan tanah atau tumpukan ban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : M. Richard
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper