Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nissan Punya Ambisi Kembangkan Mobil Pintar di Indonesia

Secara global Nissan memiliki memiliki tiga pilar utama dalam Nissan Intelligent Mobility, yakni Intelligent Power (bagaimana  mobil ditenagai), Intelligent Driving (bagaimana  mobil dikendarai), dan Intelligent Integration (bagaimana mobil terintegrasi dengan lingkungan sekitarnya).
Ilustrasi. /Nissan
Ilustrasi. /Nissan

Bisnis.com, JAKARTA — PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) akan mendorong pengembangan mobil di Tanah Air ke arah intelligent car.

Direktur Sales & Marketing PT NMDI Tan Kim Piauw mengatakan perseroan menyambut baik upaya pemerintah dalam mengembangkan mobil listrik. 

Kendati demikian, Tan mengatakan Nissan memiliki visi pengembangan mobil yang lebih baik dari sekadar elektrik. Nissan mengusung mobil dengan kemampuan untuk membantu mengatasi setiap tantangan mobil elektrik di Indonesia.

"Tentu aturan yang pemerintah miliki saat ini sangat baik. Kami pun meluncurkan berbagai mobil listrik di Indonesia. Namun, kami sebenarnya memiliki visi lebih jauh lagi yakni menciptakan vehicle intelligence," sebut Tan, Rabu (6/10/2021).

Berdasarkan catatan Bisnis, Nissan Intelligent Mobility memiliki tiga pilar utama terkait dengan inovasi produk, yakni Intelligent Power (bagaimana  mobil ditenagai), Intelligent Driving (bagaimana  mobil dikendarai), dan Intelligent Integration (bagaimana mobil terintegrasi dengan lingkungan sekitarnya).

Adapun, tujuan Nissan Intelligent Mobility adalah membuat pengendara Nissan menjadi lebih percaya diri, memiliki pengalaman berkendara yang menyenangkan, lebih  terhubung dengan lingkungan sekitar, sekaligus untuk meningkatkan keselamatan berkendara.

Tan melanjutkan, pengembangan mobil listrik di Indonesia saat ini masih seputar isu infrastruktur. Tempat pengisian energi bagi mobil listrik masih sangat terbatas sehingga banyak membuat calon pelanggan ragu.

"Adapun kami telah memiliki fitur e-power yang dapat membuat mobil listrik dapat berjalan lebih jauh tanpa perlu repot mencari tempat charging," katanya.

Sebagai informasi, cara kerja fitur ini sama dengan kebanyakan mobil listrik, yakni menggunakan mesin listrik sebagai sumber tenaganya.

Hanya pengendara tetap dapat melakukan charging menggunakan generator yang tertanam pada mesin. Generator ini berfungsi sebagai pengisi daya cadangan yang berbahan bakar bensin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : M. Richard
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper