Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Wuling 2021 Lampaui Capaian Sebelum Pandemi Covid-19

Penjualan mobil Wuling sepanjang Januari–Agustus 2021 tumbuh 1,5 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2019 atau sebelum pandemi Covid-19.
Petugas melakukan perawatan terhadap mobil Wuling yang dijual di salah satu showroom di Jakarta, Minggu (16/2/2020). /Bisnis-Arief Hermawan P
Petugas melakukan perawatan terhadap mobil Wuling yang dijual di salah satu showroom di Jakarta, Minggu (16/2/2020). /Bisnis-Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Penjualan mobil Wuling periode Januari–Agustus 2021 telah melampaui kinerja sepanjang tahun lalu. 

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil Wuling pada delapan bulan pertama tahun ini mencapai 13.065 unit. Angka ini lebih tinggi dibandingkan capaian setahun penuh 2020, yakni 9.523, bahkan juga tumbuh 1,5 persen dibandingkan Januari–Agustus 2019 atau sebelum pandemi Covid-19.

Dengan demikian, penjualan tahun ini diperkirakan bakal menjadi penjualan terbaik kedua sejak awal masuknya Wuling di Indonesia.

Gaikindo mencatat pengiriman mobil Wuling ke konsumen sejak Agustus 2017. Pada tahun pertamanya, produsen mobil asal China ini mencatat penjualan ritel sebanyak 3.268 unit dengan pangsa pasar 0,3 persen. 

Tahun selanjutnya atau 2018, penjualan Wuling melesat menjadi 15.168 unit atau naik hampir tiga kali lipat dan pangsa pasarnya pun melonjak ke angka 1,3 persen. Kemudian pada 2019, Wuling mencetak penjualan tertinggi selama berkiprah di Indonesia dengan angka 21.112 unit dan menguasai 2 persen pasar kendaraan bermotor roda empat atau lebih. 

Sementara itu pada tahun lalu, saat pandemi Covid-19, pangsa pasar Wuling merosot seiring dengan penjualan yang anjlok. Sepanjang 2020, Wuling hanya mengirimkan 9.523 unit mobil ke konsumen dengan kontribusi 1,6 persen terhadap penjualan mobil secara nasional. 

Adapun belum lama ini Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengunjungi pabrik Wuling di Karawang, Jawa Barat. Secara khusus dia meminta pabrikan memasarkan mobil listrik paling lambat pada akhir 2022. 

"Kalau bisa dipasarkan secepatnya, akhir 2022, agar masyarakat bisa beralih ke mobil listrik lebih cepat," kata Luhut.

Saat ini lini produk Wuling di segmen kendaraan listrk di negara asalnya didominasi kelas mobil compact yang merupakan bagian dari Global Small Electric Vehicle (GSEV) seperti E100, E200, E300 dan Hongguang Mini EV yang baru diluncurkan. Wuling pernah memamerkan E100 dalam salah satu pameran otomotif di Indonesia di Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Medan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : M. Richard
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper