Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tips Otomotif: Ini Hal Penting Soal Oli Mobil

Oli memegang peran sangat penting dalam menjaga mesin mobil. Berikut hal-hal yang perlu diketahui mengenai oli mesin.
Ilustrasi mengganti oli kendaraan. /shopanddrive
Ilustrasi mengganti oli kendaraan. /shopanddrive

Bisnis.com, JAKARTA — PPKM membatasi aktivitas masyarakat sehingga mobil jarang digunakan. Situasi ini membuat pemilik mobil lupa merawat kendaraannya, terutama mengganti oli mesin.

Padahal oli mesin memegang peran sangat penting dalam menjaga mesin mobil. Meskipun kendaraan bermotor tidak dipakai dalam jangka waktu lama, oli mesin tetap harus diperhatikan.

“Mobil milik AutoFamily jarang dipakai untuk beraktivitas saat pelaksanaan aturan PPKM beberapa bulan ini. Meski begitu, bukan berarti perawatan kendaraan terutama mengganti oli mesin bisa diabaikan," kata Aftersales Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara, mengutip Tempo, Senin (6/9/2021).

Berikut ini penjelasan Auto2000 tentang betapa pentingnya memerhatikan oli mesin mobil:

Fungsi Oli Mesin

Sebagian pemilik mobil hanya tahu fungsi oli mesin adalah sebagai pelumas antar komponen mesin yang saling bergesekan untuk mengurangi risiko aus.

Lebih dari itu, oli mesin mobil melarutkan kotoran di dalam mesin dan membawanya ke filter oli untuk disaring. Kotoran ini timbul dari debu yang masuk melalui celah seal, yang bocor atau termakan usia.

Akibat gesekan antar komponen mesin memunculkan serpihan logam halus. Hal ini yang membuat filter oli mesin wajib diganti sesuai rekomendasi bengkel.

Fungsi lain oli mesin mobil adalah membantu mendinginkan mesin di mana panas yang timbul dari gesekan antar komponen di dalam mesin. Senyawa kimia yang terdapat di dalam oli mesin juga mencegah terjadinya karat pada komponen di dalam mesin.

Akibat Tidak Mengganti Oli Mesin

Struktur senyawa kimia oli mesin pasti akan berubah dan kemampuannya dalam menunaikan tugas ikut menurun. Karena tidak bisa bekerja secara optimal dalam melindungi komponen mesin, gesekan di mesin akan meninggalkan banyak residu.

Jika oli mesin tidak diganti, kotoran akan menghambat kinerja mesin mobil, selain membuat komponen di dalamnya rusak. Residu berlebihan di dalam mesin mempengaruhi kinerja pompa dan filter oli mesin. Fungsi oli lainnya, seperti membantu melepaskan panas mesin ikut berkurang dan membuat kerja radiator semakin berat.

Membiarkan oli mesin mobil tidak diganti dengan alasan mobil tidak pernah dipakai saat PPKM juga tidak tepat. Seiring waktu, senyawa kimia di dalam oli mesin akan mengalami perubahan terkait proses oksidasi yang secara alami terjadi.

Kandungan air sebagai akibat dari oksidasi pada oli mesin akan meningkat hingga mencapai level yang berbahaya jika didiamkan.

Melihat pentingnya tugas oli mesin, cairan pelumas ini harus selalu dalam radar pengawasan. Pengguna Toyota disarankan mengganti oli mesin mobil setiap 6 bulan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper