Bisnis.com, JAKARTA - Rem mobil berdecit ketika sedang digunakan memang tidak bikin nyaman. Namun, terlepas dari suaranya yang tidak mengenakkan, masalah rem berdecit juga tak bisa dianggap sepele.
Menurut Auto2000, ada berbagai penyebab di balik kampas rem yang berdecit. Penyebab paling umum dari masalah ini adalah kampas yang sudah tipis. Jika kampas rem aus dengan ketebalan menyentuh seperempat inci, maka sebaiknya segera diganti.
Penyebab suara berdecit bagian logam yang saling bergesekan. Hal ini sekaligus menjadi peringatan bagi pemilik kendaraan untuk segera mengganti kampas rem.
Namun, ada penyebab lain di balik bantalan rem yang berdecit, berikut daftarnya:
- Kampas Rem Terlalu Panas
Kampas rem yang terlalu panas atau overheating tentu sangat berbahaya. Gejala ini bisa dialami jika mobil kerap menjelajahi jalan menanjak dan menurun seperti daerah perbukitan. Akibatnya, kampas rem berada di bawah tekanan kuat, sehingga menyebabkan rem mobil bisa menjadi terlalu panas dan berbunyi.
Baca Juga
- Banjir
Jika mobil menerjang banjir, atau bahkan kebanjiran maka besar kemungkinan sistem pengereman akan terkena dampaknya. Sisa air di kampas rem dan piringan cakram menyebabkan karat, maka bisa menimbulkan suara berdecit ketika mobil berjalan.
- Pelumasan Rem Tromol
Apabila bunyi berdecit terjadi pada rem jenis tromol, besar kemungkinan disebabkan kurangnya pelumasan pada sisi belakang kampas rem. Bunyi ditimbulkan karena friksi tersebut cukup mengganggu dan sebaiknya segera dilakukan perbaikan.
- Ada Bagian yang Kendor
Baut kaliper kendor, posisi kampas rem yang tidak pas, ataupun komponen pengereman lainnya tidak terpasang dengan benar bisa menimbulkan bunyi. Hal ini tidak bisa dianggap remeh. Jika dibiarkan bisa menyebabkan kegagalan sistem pengereman hingga kecelakaan.
- Pasir dan benda asing
Butiran pasir yang sangat mungkin masuk ke area pengereman dapat menyebabkan bunyi aneh. Selain pasir, benda asing ukuran kecil atau yang disebut debris juga bisa menjadi penyebabnya.