Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trik Agar Ban Mobil Anda Awet dan Tahan Lama, Bisa Ngirit

Berbelok dengan kencang juga bisa mengurangi usia ban. Oleh karena itu, kemudikan mobil dengan aman dan santai. Cegah pengereman mendadak yang berat sebisa mungkin, dan menikung dengan kecepatan normal.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Tidak bisa dipungkiri, ban mobil adalah salah satu komponen yang cukup mahal ketika harus diganti baru. Ban setidaknya memiliki usia mencapai 10 tahun sejak pertama kali diproduksi.

Akan tetapi, ban bisa saja wajib diganti sebelum mencapai 10 tahun. Penggantian ini tidak dapat dihindari karena komponen ini berkaitan dengan keselamatan pengguna mobil.

Dikutip dari laman resmi Hyundai, Minggu (29/8/2021), ada beberapa faktor yang bisa memperpanjang usia ban. Berikut rinciannya:

1. Tekanan Ban

Ketika tekanan ban kurang dari standar, misalnya dibawah 30 psi, maka ban akan mengalami friksi lebih yang tidak hanya membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih buruk, tetapi usia ban akan menipis karena friksi tersebut mempercepat habisnya komponen ban.

Untuk itu, selalu jaga tekanan ban pada kisaran 32 hingga 38 psi. Supaya lebih pasti, cek table tekanan ban yang berada di bagian sela pintu pengemudi.

2. Spooring

Spooring bisa membantu memperpanjang usia ban karena mencegah ban habis pada satu sisi, atau terkena camber negatif. Ketika ban tidak di spooring dengan benar, ban bisa saja terseret karena toe yang tidak pas, ataupun terbeban pada satu bagian akibat camber.

3. Muatan

Muatan berlebih bisa mempercepat habisnya ban. Pasalnya, muatan yang berlebihan akan menekan ban dan memberikan lebih banyak friksi.

4. Cara Mengemudi

Cara mengemudi berperang sangat penting dalam memperpanjang usia ban. Semua hal di atas akan percuma bila pengemudi seringkali melakukan akselerasi berat, sehingga roda berdecit, ataupun pengereman berat yang bisa juga mendecitkan roda.

Berbelok dengan kencang juga bisa mengurangi usia ban. Oleh karena itu, kemudikan mobil dengan aman dan santai. Cegah pengereman mendadak yang berat sebisa mungkin, dan menikung dengan kecepatan normal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper