Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Toyota Yakin Ekspor Tahun Ini Bisa Pulih 90 Persen

Sebelum pandemi atau tahun 2019, PT Toyota Motor Manufacturin Indonesia (TMMIN) mengapalkan 208.500 unit mobil.
Presiden Joko Widodo, dan Presiden Director PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Cahyono pada acara peluncurkan ekspor mobil Toyota di Jakarta. /TMMIN
Presiden Joko Widodo, dan Presiden Director PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Cahyono pada acara peluncurkan ekspor mobil Toyota di Jakarta. /TMMIN

Bisnis.com, JAKARTA — PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) optimistis ekspor tahun ini sudah bisa mencapai 187.650 unit seiring dengan permintaan mobil global yang baik.

Direktur Corporate Affairs TMMIN Bob Azam menyampaikan penjualan luar negeri Toyota Indonesia tahun lalu sudah mencapai 70 persen dari pencapaian sebelum pandemi atau tahun 2019. 

Tahun ini, kondisi pandemi dan ekonomi mulai membaik sehingga mendorong ekspor perseroan di kisaran 80 persen hingga 90 persen dari pencapaian sebelum pandemi. Sementara itu, pada tahun 2019 TMMIN mengapakan 208.500 unit kendaraan ke berbagai negara. 

"Kami berharap terus meningkat dengan kisaran 80 persen hingga 90 persen. Tahun ini sudah mulai membaik," katanya, Senin (6/9/2021).

Dia menyampaikan saat ini permintaan dari negara mitra yang sudah membaik adalah Timur Tengah, Asia Tenggara, Amerika Selatan, Amerika Tengah, dan Afrika.

TMMIN tercatat mengapalkan mobil Toyota dan Daihatsu. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang Januari–Juli 2021, volume ekspor kedua merek tersebut sebanyak 102.827 unit. 

Adapun TMMIN ke depan melihat potensi pengembangan ekspor dengan adanya perundingan perjanjian dagang dengan Uni Emirat Arab (UEA). Negara ini merupakan destinasi yang berkontribusi sebesar 5–9 persen terhadap total pengiriman Toyota dari Indonesia. 

Toyota Indonesia menilai kebutuhan UEA akan kendaraan bermotor dengan emisi rendah dapat menjadi pintu masuk untuk memasarkan mobil energi baru terbarukan, baik listrik murni maupun hybrid. 

Sementara itu, secara total, ekspor kendaraan bermotor roda empat dan lebih secara utuh (CBU) tahun ini, hingga Juli 2021 telah mencapai 166.069 unit atau naik 38,2 persen secara tahunan. Angka ini terpaut tipis dengan kinerja ekspor sebelum pandemi atau 2019, yakni 169.424 unit. 

Capaian ekspor otomotif Tanah Air terebut jauh lebih baik dibandingkan penjualan mobil domestik. Sepanjang Januari–Juli 2021, pengiriman mobil ke konsumen sebanyak 451.872 unit atau hanya 76,8 persen dibandingkan kondisi sebelum pandemi (2019). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : M. Richard
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper