Bisnis.com, JAKARTA – Gaikindo optimistis pakta dagang Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partneship Agreement atau I-AUE CEPA bakal menjadi pendongkrak ekspor otomotif nasional.
Ketua I GAIKINDO Jongkie D Sugiarto mengatakan perjanjian dagang semacam ini bisa membantu ekspor lantaran banyak mengatur kemudahan dan keringanan baik dari sisi bea maupun pajak bagi kedua negara.
"Ya tentunya kami menyambut baik pakta Indonesia-United Arab Emirates ini. Banyak, kemudahan dan keringanan bea atau pajak di kedua negara," katanya kepada Bisnis, Kamis (2/9/2021).
Ke depan, Jongkie berharap pemerintah tetap dapat berkomunikasi dan berkoordinasi lagi dengan para prinsipal merek-merek mobil di Tanah Air.
"Kita bersama pemerintah harus menghimbau para prinsipal agar bisa melakukan ekspor dari pabrik-pabrik mereka yang ada di Indonesia," katanya.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi sendiri menargetkan ekspor barang industri dan berteknologi tinggi untuk ke kawasan tersebut.
Ihwal produk ekspor itu, Lutfi beralasan Indonesia tengah beralih dari negara penjual barang mentah dan setengah jadi ke industri berteknologi tinggi.
“Contohnya ada perhiasan dan emas, kita juga ingin menjual basic metal kita seperti stainless steel,” kata Lutfi.
Di sisi lain, Lutfi menambahkan Indonesia juga bakal berkolaborasi untuk meningkatkan perdagangan produk aluminium dan aluminia bersama dengan Uni Emirat Arab.
“Meski Uni Emirat Arab penjual aluminium kita ingin bekerjasama untuk berkolaborasi, kita ingin pasar-pasar Afrika melalui Uni Emirat Arab menikmati industri otomotif kita. Harapannya, mobil kita akan merajai pasar Uni Emirat Arab,” tuturnya.