Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

5 Penyebab Mobil Lebih Boros, Tekanan Ban Ikut Berpengaruh

Selain dapat menghemat biaya operasional, konsumsi bahan bakar yang irit juga lebih ramah lingkungan karena penggunaan bahan bakar menjadi lebih sedikit.
Ilustrasi mobil melintas Jalan Tol Cikampek-Jakarta. /ANTARA
Ilustrasi mobil melintas Jalan Tol Cikampek-Jakarta. /ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA – Para pemilik mobil tentunya ingin konsumsi bahan bakar kendaraannya irit. Selain dapat menghemat biaya operasional, hal tersebut juga lebih ramah lingkungan karena penggunaan bahan bakar menjadi lebih sedikit.

Namun, hal tersebut bisa menjadi sulit tercapai karena ada sejumlah faktor yang bisa membuat mobil menjadi boros bahan bakar. Mengutip laman resmi Hyundai, berikut adalah faktor-faktor yang membuat mobil lebih boros.

Tekanan Ban

Hal pertama yang wajib dicek adalah tekanan ban. Ketika tekanan ban di bawah dari rekomendasi, misalnya 25 Psi, maka akan menambah resistensi gelinding dari ban. Hal ini membuat mesin harus bekerja ekstra yang membuatnya boros bahan bakar.

Kondisi Mesin

Kondisi mesin yang kurang prima bisa membuatnya menjadi tidak efisien. Semisal, lupa melakukan servis di bengkel resmi, sehingga mesin harus bekerja lebih berat demi memberikan performa yang serupa.

Kondisi Jalan

Kondisi jalan macet dan menanjak juga bisa membuat mobil jadi boros. Sebab, mesin harus bekerja lebih berat dan kondisi macet membuat mesin harus terus menyala meskipun sedang diam. Otomatis angka kilometer per liter pun akan turun karena idle.

Muatan

Muatan banyak akan menambah beban mobil dan mesin, sehingga kapasitas mobil terisi penuh. Konsumsi bahan bakarnya pun akan berbeda dibandingkan dengan ketika mengemudi sendirian.

Gaya Mengemudi

Gaya pengemudi adalah penyebab utama mobil bisa jadi boros bahan bakar. Untuk mencegahnya, hindari penginjakan pedal gas yang dalam, dan rem secukupnya ketika di tol. Mengemudilah dengan kecepatan konstan. Hal ini bisa membantu mobil menjadi lebih irit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dionisio Damara
Editor : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper