Bisnis.com, JAKARTA — Direktorat Jenderal Bea Cukai melelang mobil klasik, Mini Cooper 40 hasil sitaan dengan nilai limit atau harga awal mencapai Rp152,1 juta.
Proses lelang akan dilakukan secara daring di situs web resmi milik pemerintah daerah, yaitu lelang.go.id pada Kamis (29/7/2021), pukul 13.30 WIB. Lelang akan dilakukan secara closed bidding atau penawaran tertutup.
Untuk mengikuti lelang ini, peminat wajib menyetorkan uang jaminan sebanyak Rp72 juta ke nomor akun virtual (virtual account) yang didapatkan setelah mendaftar di situs web lelang.go.id. Pembayaran paling lambat dilakukan pada 28 Juli 2021.
Apabila peserta lelang gagal menang, uang jaminan akan dikembalikan. Sementara itu, bagi pemenang lelang wajib melunasi biaya sewa gudang. Penetapan Pemenang dilakukan setelah batas akhir penawaran.
Adapun lokasi lelang berada di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Jakarta II Jl. Prajurit KKO Usman dan Harun No. 10, Senen, Jakarta Pusat.
Bagi yang ingin melihat langsung mobil tersebut, bisa datang ke Tempat Penimbunan Pabean (TPP) PT Tri Pandu Pelita Jl. Raya Kebantenan No.10, Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara. Dibuka mulai tanggal 26 hingga 28 Juli, pukul 09.00 – 15.00 WIB.
Mini Cooper 40 atau dikenal sebagai Mini Cooper S 40th Anniversary Edition Tahun 1999 diproduksi oleh British Motor Corporation (BMC) dari 1959 hingga 2000. Mobil ini muncul sebagai ikon Inggris sejak 1960-an.
Dikutip dari laman Historics Auctioneers diketahui bahwa pada 1999, Mini terpilih sebagai mobil paling berpengaruh kedua di abad ke-20 setelah Ford Model T. Mobil dua pintu Mini Cooper Cooper S 40th Anniversary diproduksi dalam jumlah terbatas.
Varian Mini 40 ini didesain berdasarkan seri Cooper S. Mesinnya injeksi kapasitas 1.275cc. Adapun bemper krom, gril, dan gagang pintu, serta tuas jendela putar manual adalah perlengkapan standar.
Mobil yang akan dijual negara via lelang online ini dikelir merah mulberry dengan interior kulit Mini Cooper 40 tadi baru memiliki jarak tempuh 21.130 mil atau sekitar 34.000 kilometer.
