Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sempat Turun, Penjualan Motor per Juni 2021 Naik 68 Persen

Kinerja penjualan industri kendaraan roda dua sepanjang Juni seolah menjadi oase setelah dua bulan sebelumnya, yakni April – Mei mengalami penurunan secara beruntun.
Sepeda motor/Bisnis.com
Sepeda motor/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Kinerja penjualan industri sepeda motor Indonesia sepanjang Juni 2021 mengalami kenaikan sebesar 68,3 persen dibandingkan Mei. Tren positif ini kembali diraih setelah penjualan motor sempat terkoreksi selama dua bulan beruntun.

Laporan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), dikutip pada Rabu (21/7/2021), menyebutkan bahwa volume penjualan sepeda motor di dalam negeri mencapai 428.556 unit pada Juni, sedangkan Mei tercatat sebanyak 254.710 unit.

Realisasi penjualan industri kendaraan roda dua sepanjang Juni seolah menjadi oase setelah dua bulan sebelumnya, yakni April – Mei mengalami penurunan secara beruntun.

AISI mencatat penjualan sepeda motor per Maret mencapai angka 521.424 unit. Volume ini kemudian turun 9,3 persen menjadi 472.889 unit pada April, lalu anjlok 46,13 persen atau menjadi 254.710 unit pada Mei.

Secara kumulatif, penjualan sepeda motor sepanjang Januari – Juni 2021 telah membukukan 2.450.088 unit, sementara ekspor mencapai angka 402.123 unit.

Jenis sepeda motor yang paling banyak didistribusikan di Indonesia adalah skuter matik dengan kontribusi 86,81 persen, sementara model underbone menyumbang 6,95 persen dan segmen sport menopang 6,24 persen dari total penjualan.

Tren serupa juga terjadi di sisi ekspor. Dari total pengapalan sepanjang semester I/2021, skuter matik menyumbang 69,65 persen, sport 17,03 persen, dan underbone 13,32 persen.

Di sisi lain, kinerja industri sepeda motor diprediksi meningkat pada tahun ini. Tim Riset Ekonomi Bank Mandiri memperkirakan penjualan motor pada 2021 akan mengalami pertumbuhan sebesar 14,5 persen dengan total penjualan mencapai 4,2 juta unit.

Peningkatan keyakinan konsumen dan daya beli masyarakat akan menjadi katalis positif yang mendorong kenaikan penjualan motor. Meski demikian, pertumbuhan penjualan sepeda motor sangat dipengaruhi oleh kondisi peningkatan kasus Covid-19.

Tim Riset Ekonomi Bank Mandiri menyatakan peningkatan kasus Covid-19, yang bisa memperlambat pemulihan ekonomi, dapat menjadi salah satu faktor penghambat pertumbuhan industri sepeda motor pada tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper