Bisnis.com, JAKARTA – Mencuci adalah kegiatan yang umumnya dilakukan untuk menjaga kebersihan motor, terlebih selama musim hujan.
Namun, pemilik kendaraan terkadang kurang memperhatikan waktu yang tepat saat mencuci karena keterbatasan waktu. Padahal, hal tersebut bisa sangat merugikan.
Biasanya pengendara akan mampir ke tempat cuci motor setelah melakukan perjalanan jauh. Ketika sampai, motor akan langsung dibilas, padahal mesin masih dalam kondisi panas.
“Kebiasaan seperti ini sebaiknya segera dihentikan karena memiliki konsekuensi buruk pada sepeda motor,” tulis keterangan resmi Suzuki, dikutip pada Rabu (30/6/2021).
Bagian logam pada komponen motor yang masih panas dan langsung terkena air dingin ketika dicuci adalah dua kondisi yang saling bertentangan.
Saat besi panas terkena air dingin, maka bakal terjadi perubahan suhu secara drastis. Jika hal ini dilakukan terus-menerus, efek negatif akan timbul dalam jangka panjang.
“Salah satu risikonya adalah blok mesin motor retak karena melakukan pencucian saat mesin masih dalam kondisi panas. Efek buruk lainnya adalah leher pipa knalpot yang berlapis krom bisa berubah warna jadi agak kekuningan.”
Sebab itu, pemilik kendaraan disarankan agar memberi jeda waktu 5 – 10 menit sebelum motor akhirnya dicuci. Jeda tersebut akan membuat kondisi mesin dan komponen beristirahat, sehingga tidak terjadi perubahan suhu secara drastis.