Bisnis.com, JAKARTA – Mazda terpaksa menyetop kegiatan produksi untuk sementara waktu karena kesulitan memenuhi pasokan semikonduktor atau cip.
Dalam pernyataan resmi perusahaan, penyetopan produksi berlangsung di pabrik Hofu 1, prefektur Yamaguchi, Jepang. Penangguhan akan berlangsung selama 10 hari, mulai 5 hingga 9 Juli dan 12 sampai dengan 16 Juli.
“Kami mohon maaf kepada pelanggan kami dan semua pemangku kepentingan lainnya atas ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang akan ditimbulkan oleh penyesuaian produksi ini,” tulis keterangan resmi Mazda, dikutip pada Kamis (24/6/2021).
Perusahaan juga menyatakan bahwa akan memberikan upaya terbaik untuk meminimalkan dampak penjualan, layanan, dan mitra bisnis.
Mazda Motor Corporation sejak pertengahan Desember 2016 telah memulai produksi SUV kompak Mazda CX-3 di Pabrik Hofu 1.
Pabrik Hofu merupakan fasilitas produksi ketiga untuk memproduksi CX-3, menyusul Pabrik Ujina 1 di Hiroshima dan di Thailand melalui AutoAlliance Co, Ltd.
Produksi domestik CX-3 yang selama ini hanya diproduksi di Pabrik Ujina bersama Mazda CX-5 dan CX-9 telah diperluas ke Hofu guna meningkatkan pasokan seiring naiknya permintaan SUV di pasar global.
Sebelumnya, pabrikan otomotif asal Jepang lainnya, yakni Subaru juga terpaksa menghentikan produksinya di pabrik Gunma, Jepang, karena kekurangan pasokan semikonduktor.
Subaru akan memulai penghentian produksi di Jepang pada 16 Juli. Pabrik yang terletak di prefektur Gunma, barat laut dari Tokyo, akan diistirahatkan dalam waktu singkat.