Bisnis.com, JAKARTA – Bos Audi Markus Duesmann dikabarkan telah menyetujui untuk tidak meluncurkan mobil berbahan bakar bensin setelah 2026.
Seperti yang diberitakan Autocar, laporan publikasi Jerman Süddeutsche Zeitung menyebutkan bahwa Duesmann mempresentasikan jadwal peluncuran elektrifikasi baru kepada dewan manajemen pada 17 Juni 2021.
Percepatan target elektrifikasi Audi sejalan dengan ambisi induk Grup Volkswagen, yang sebelumnya mengisyaratkan bakal berfokus ke kendaraan listrik di Eropa mulai 2026.
Jajaran kendaraan listrik Audi Memang berkembang pesat. Sejak meluncurkan SUV E-tron pada 2018, perusahaan telah meluncurkan fastback E-tron GT dan crossover Q4 E-tron. Mereka juga berencana mengungkapkan sedan A6 E-tron dan SUV Q5 E-tron pada 2022.
Jika laporan itu benar, Audi akan menambah daftar pabrikan mobil mewah yang berencana mengalihkan fokus penjualan ke mobil listrik.
Produsen lain, seperti Fiat menghapus semua mobil berbahan bakar fosil secara bertahap pada 2030. Hal serupa juga akan dilakukan Mini mulai 2025, sementara Jaguar di tahun yang sama akan muncul sebagai merek mewah khusus mobil listrik.
Baca Juga
Di sisi lain, Autocar dalam laporannya menyebutkan bahwa peraturan emisi Eropa yang ketat diperkirakan telah memengaruhi keputusan Audi untuk fokus pada kendaraan listrik baterai.
Duesmann pada Mei 2021 mengatakan pada Autocar bahwa langkah untuk memenuhi standar Euro 7 membutuhkan banyak biaya untuk mesin pembakaran.
“Euro 7 benar-benar memusingkan, terutama karena tidak banyak membantu memperbaiki lingkungan. Jadi kami akan segera mencapai titik persilangan ini,” kata Duesmann.