Bisnis.com, JAKARTA — Masalah pada mobil bisa terjadi kapan dan di mana saja, salah satunya ketika kopling mobil rusak atau tersendat.
Bagi anda yang mengerti tentang mesin, hal itu tentu tidak menjadi masalah. Namun, bagaimana dengan orang yang tidak mengerti tentang seluk-beluk mobil?
Dikutip dari laman resmi Suzuki, Selasa (25/5/2021) pada dasarnya Anda bisa mengenali kerusakan yang terjadi pada kopling mobil dengan mendeteksinya melalui beberapa trik berikut ini.
1. Nyalakan mesin dan tarik rem tangan dalam kondisi mengunci. Rem tangan akan mencegah mobil melompat saat dimasukkan gigi perseneling.
2. Saat rem tangan sudah dipastikan berfungsi dengan baik, cobalah untuk memasukkan gigi persneling satu secara perlahan sambil menekan kopling.
3. Lepaskan kopling dan posisikan kaki kanan pada posisi menginjak rem bersamaan dengan gas, tapi ingat, saat melakukannya jangan terburu-buru. Injak secara perlahan.
4. Setelah itu, lepaskan kopling secara perlahan. Jika mesin mobil masih menyala, bisa diduga kampas kopling sudah tipis dan harus segera diganti.
Selain trik tersebut, ada pula cara lain yang bisa dilakukan untuk mendeteksi kerusakan kopling mobil manual dengan memerhatikan beberapa gejala berikut:
- Pedal kopling terasa lebih keras ketika ditekan, dan mobil baru akan bergerak saat pedal kopling diangkat mendekati posisi sebelum diinjak.
- Kemampuan akselerasi mobil yang menurun, bahkan mobil terasa berat dan tidak bertenaga. Kondisi ini terasa makin parah saat Anda melewati jalan menanjak.
- Munculnya getaran saat pedal kopling diangkat. Biasanya, hal ini disebabkan karena dekrup alias cover clutch atau flywheel sudah tidak rata dan harus segera diganti.
- Muncul suara asing di transmisi. Contohnya saat pedal kopling diangkat, tiba-tiba terdengar suara asing berupa bunyi “pletak” atau suara kasar yang mengganggu.
- Terdengar suara desingan bearing yang cukup mengganggu saat pedal kopling tidak diinjak. Kondisi ini umumnya disebabkan karena pelumas pada ada release bearing sudah mengering.