Bisnis.com, JAKARTA — Harga jual mobil lawas seringkali mengejutkan, seperti Ferrari 340 America 1952 yang diyakini bisa dengan mudah dijual dengan harga US$6 juta atau sekitar Rp86,2 miliar (kurs Rp14.339).
Salah satunya adalah kehadiran sebuah Ferrari 340 America 1952 yang saat ini dijual oleh Mecum Auctions, namun bukan dalam proses dilelang. Sebaliknya, mobil Ferrari satu ini ditawarkan khusus dalam program penjualan langsung Mecum Auctions dalam acara Indianapolis yang akan berlangsung akhir pekan ini
Sebagai sebuah mobil balap pada awal perilisannya, Ferrari 340 America 1952 pernah menempati posisi kelima pada ajang 24 Hours of Le Mans 1952 dalam sejarahnya.
Menguti Carbuzz, Jumat (21/5/2021), setelah diekspor ke Amerika Serikat, mobil ini kerap berganti pemilik. Salah satu pemilik mobil ini sempat menukar mesin V12 asli dengan Chevy V8. Pemilik itu hanya ingin mobilnya melaju kencang dan tidak terlalu peduli tentang sejarah mobil khusus Ferrari tersebut.
Mobil ini juga sempat mengalami kecelakaan dan kemudian rusak, akan tetapi telah dipasang kembali dengan bodi yang baru. Selain itu juga mobil ini pernah hilang beberapa dekade. Namun ketika tahun 1990, seorang pembalap drag bernama Mike Sanfilippo membeli mobil Ferrari 340 America 1952 di garage sale dengan harga US$200.
Karena Sanfilippo tidak tahu terhadap identitas asli mobil ini, dia bahkan bermaksud mengubahnya menjadi dragster tetapi tidak pernah berhasil melakukannya.
Dia akhirnya menjual mobil tersebut pada tahun 2006 di eBay dengan harga US$26.912 kepada Tom Shaughnessy, seorang ahli mobil. Ia dengan cepat menemukan keunikan dari mobil tersebut dan saat itu nilai pasarnya sekitar US$3 juta.
Dan akhirnya mobil ini diperbaiki kembali oleh Ferrari Classiche dengan mengembalikannya kepada kejayaan aslinya. Mesin V12 4.1 liter dan transmisi manual empat kecepatan pun kembali menempel pada mobil.
Restorasi juga mengembalikan penampilan asli dari mobil ini yang didapatkan dari kumpulan foto-foto lama dan kliping koran yang masih tersimpan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
