Bisnis.com, JAKARTA – Merek mobil asal China, Chery yang sempat hengkang dari Indonesia pada 2016, memberi sinyal untuk kembali hadir ke pasar Indonesia.
Kabar kembalinya Chery ke Tanah Air diperkuat oleh kemunculan akun Instagram @cherymotorsindonesia yang baru-baru ini mengunggah SUV milik mereka yakni Tiggo dengan tulisan Fun To Drive.
“Chery berkomitmen untuk menghadirkan teknologi yang canggih dan pengalaman berkendara bagi pengguna Indonesia, bersama dalam menjelajahi kegembiraan dalam kehidupan dan membuka harapan indah di masa depan,” tulis akun tersebut pada 7 Mei 2021.
View this post on Instagram
Jauh sebelum Wuling dan DFSK tiba di Indonesia, pasar otomotif nasional sempat diisi oleh beberapa pabrikan asal China. Namun nasibnya nahas karena akhirnya terlindas pabrikan Jepang.
Mundur jauh ke tahun 2006, PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. (IMAS) memboyong merek Chery yang mengusung konsep mobil perkotaan. Lima tahun setelahnya atau 2011, IMAS 2011 menghentikan pemasaran mobil Chery karena penjualan yang terus merosot sehingga sulit meningkatkan penetrasi pasar.
Komisaris PT IMAS saat itu, mendiang Gunadi Sindhuwinata, mengakui Indomobil telah membekukan importasi seluruh model Chery mulai tahun 2011 dan hanya tinggal menghabiskan stok mobil China tersebut dari gudang.
“Statusnya kami freeze [bekukan] dahulu mulai tahun ini. Sebagai layaknya perusahaan, kami tak ingin bekerja sosial tapi kami ingin bekerja sepenuhnya untuk Indomobil guna mendapatkan return yang sepadan. Kalau respons masyarakat berbeda [soal Chery], kami semestinya tahu diri,” ujarnya kepada Bisnis pada 2011.
Kemudian pada 2012, Chery International, kembali masuk pasar Indonesia dengan menunjuk mitra bisnis baru, yakni PT Chery Mobil Indonesia sebagai agen tunggal pemegang merek.
Sama seperti sebelumnya, umur Chery tidak bertahan lama. Padahal bersama CMI, Chery sempat berbicara mengenai investasi di Indonesia. Akan tetapi nasib berkata lain. Chery undur diri tanpa pamit. Penjualan terakhir mobil ini tercatat pada 2014.