Bisnis.com, JAKARTA — Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021 resmi ditutup. Pameran mobil dan motor pertama di tengah pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak 15-25 April 2021 di JIEXPO, Jakarta ini ternyata menjadi catatan pengalaman tersendiri bagi penyelenggara.
Seperti diketahui, IIMS merupakan ajang pameran otomotif yang digelar setiap tahun yang diselenggarakan oleh Dyandra Promosindo, subholding PT Dyandra Media International, Tbk. Emiten bersandi DYAN ini merupakan bagian dari Kompas Gramedia
President Director Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh mengungkapkan bahwa kegiatan motor show pertama di tengah pandemi ini terancam rugi besar.
"Dua hari sebelum event, ini masih rugi gede, surat izin udah saya pegang dan tiba-tiba beberapa brand mengundurkan diri, sehingga pilihan saya adalah, kalau saya teruskan saya akan di pecat karena rugi dan saya bisa dianggap sebagai pahlawan kesiangan," ungkap Hendra Noor Saleh di JIEXPO, Kemayoran Jakarta Pusat, Minggu (25/4/2021).
Namun, berkat kerja keras yang dikerjakan selama dua hari, PT Dyandra Promosindo mendapatkan hasil yang gemilang selama pameran IIMS Hybrid 2021 berlangsung di Jakarta.
"Alhamdulillah rejeki sudah ada yang mengatur, dengan kerja keras selama dua hari itu dan hari ini saya sudah bisa bilang tidak rugi lagi tapi plus sedikit, minimal tidak rugi," kata dia
Pencapaian ini, kata Hendra, akan menjadi titik terang bagi promotor untuk mengadakan event selanjutnya yang bertajuk hybrid. Sebagai informasi, IIMS tahun ini mengusung tema hyrbid, yang artinya pengunjung dapat menikmati pameran secara offline dan online.
"Jika pameran ini memiliki catatan merah, EO lain juga pasti akan takut dengan segala resiko jadi mereka berpikir lebih baik nanti saja menunggu normal. Tapi kita bersyukur mendapatkan hasil yang baik," katanya.
Adapun IIMS Hybrid 2021 mencatat total transaksi sebesar Rp1,12 triliun per 24 April. Angka ini jauh lebih kecil dibandingkan dengan capaian 2019, atau sebelum pandemi Covid-19, yakni lebih dari Rp5 triliun.