Bisnis.com, JAKARTA — PT Toyota Astra Motor (TAM) menjadikan Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021 sebagai panggung mobil listrik.
Pada hari pertama ajang pameran mobil perdana di era new normal ini, TAm menghadirkan 10 mobil listrik, baik murni bertenaga baterai maupun hybrid.
Mobil elektrifikasi itu terdiri mobil listrik murni Toyota COMS dan Toyota C+pod, dan mobil dengan teknologi hybrid seperti Toyota C-HR Hybrid, Corolla Cross Hybrid, Corolla Hybrid, Camry Hybrid, dan Toyota Prius PHEV.
Jajaran mobil elektrifikasi tersebut melengkapi model Toyota populer lainnya seperti Kijang Innova, Avanza, Rush, Fortuner, Sienta, Agya, Yaris, dan sebagainya.
Wakil Presiden Direktur PT TAM Henry Tanoto mengatakan bahwa keikutsertaan Toyota di IIMS Hybrid 2021 menjadi spesial karena bertepatan dengan peringatan 50 tahun Toyota di Indonesia.
“Kami juga ingin meneguhkan komitmen untuk selalu menghadirkan Total Mobility Solution dalam memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat dan mendukung pemulihan industri otomotif nasional, serta keinginan positif pemerintah untuk percepatan pengembangan kendaraan elektrifikasi di Indonesia,” kata Henry dalam keterangan resmi, Kamis (15/4/2021).
Henry menambahkan bahwa Toyota berkomitmen untuk menghadirkan solusi mobilitas yang menyeluruh, termasuk yang terkait dengan teknologi elektrifikasi. Sebagai bentuk realisasi dari komitmen tersebut, pada ulang tahun yang ke 50 ini, Toyota menghadirkan ekowisata yang terintegrasi dengan produk–produk elektrifikasi Toyota melalui project EV Smart Mobility di Bali.
Adapun saat ini, di Indonesia Toyota memiliki sejumlah kendaraan elektrifikasi, baik Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), maupun Battery Electric Vehicle (BEV).
“Bahkan di global, juga terdapat pilihan Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) seperti Toyota Mirai yang berbahan bakar hidrogen,” ujar dia.
Sementara itu IIMS Hybri 2021 digelar di JIExpo Kemayoran Jakarta pada 15-25 April 2021. Pameran otomotif ini disebut-sebut sebagai momentum kebangkitan industri kendaraan bermotor Tanah Air setelah dipukul telak oleh pandemi Covid-19 pada tahun lalu.