Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waspada! Ada Helm Cargloss Palsu Beredar, Ini Cara Membedakannya

Banyak beredar helm Cargloss palsu di marketplace dengan harga yang cukup murah dibandingkan dengan harga resmi.
Helm Cargloss yang dikhususkan untuk para hijabers. /Antara News-Cahirul Rohman)
Helm Cargloss yang dikhususkan untuk para hijabers. /Antara News-Cahirul Rohman)

Bisnis.com, JAKARTA — Banyak produk telah jadi korban produk palsu, termasuk helm. Salah satu merek pelindung kepala pengendara motor yang kerap dipalsukan adalah Cargloss Helmet. 

General Manager Cargloss Helmet, Endin Nasrudin mengungkapkan bahwa Cargloss palsu menggunakan stiker yang mudah dilepas. 

"Untuk membedakan helm Cargloss asli apa palsu itu, kalau secara visual lihat saja stiker yang ada di bagian belakang, kalau mudah dilepas itu sudah pasti palsu," ungkap General Manager Cargloss Helmet, Endin Nasrudin pada saat video conference, Rabu (7/4/2021).

Pada helm asli, logo yang tersemat di bagian belakang sudah dilindungi dengan decal dan clear coat, sehingga tidak mudah untuk dilepas seperti yang terjadi pada helm-helm palsu.

Tidak hanya itu, dia juga mengakui banyak beredar helm Cargloss palsu di marketplace dengan harga yang cukup murah dibandingkan dengan harga resmi.

"Lebih gampangnya ya cek harga saja, kalau harga jauh lebih murah itu juga sudah mengindikasikan bahwa helm itu palsu," kata dia.

Jika hal tersebut masih kurang meyakinkan pembeli, pembeli juga dapat mengecek bagian label dalam yang terdapat tulisan "Warning" dengan menyertakan perusahaan yang membuat. Pada helm asli akan tertera PT Mega Karya Mandiri.

"Kalau masih agak khawatir, bagian dalam bisa di cek yang ada label Warning. Disitu tertera nama perusahaan yang mengeluarkan helm tersebut, kalau Cargloss itu PT Mega Karya Mandiri," jelas dia.

Banyaknya produk Cargloss yang palsu itu datang dari jenis atau varian helm retro, dimana helm ini memang sangat digemari oleh para pengendara roda dua di Indonesia selain harga yang cukup terjangkau.

"Paling banyak itu ada di jenis retro," tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper