Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tips Otomotif: Tips Jaga Performa Mobil Agar Tetap Optimal

Berikut tiga tips untuk menjaga performa mobil tetap optimal.
Logo Daihatsu/Reuters.
Logo Daihatsu/Reuters.

Bisnis.com, JAKARTA — Di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, mobil pribadi masih menjadi pilihan sebagian masyarakat untuk bepergian. Oleh karena itu, mobil harus senantiasa dalam kondisi optimal ketiga digunakan. 

Menyikapi hal ini, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi, memberikan beberapa tips agar pemilik mobil Daihatsu mampu menjaga kendaraannya secara optimal. 

“Kami berharap melalui sharing tips ini, mobil Sahabat dapat terus dalam kondisi yang optimal, sehingga dapat tetap beraktivitas dengan lebih aman, nyaman, dan menyenangkan,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (26/3/2021). 

Berikut adalah tips menjaga mobil tetap optimal ala Daihatsu: 

1. Menggunakan bahan bakar berkualitas 

Gunakan bahan bakar tanpa timbal dengan pemilihan RON yang telah direkomendasikan. Mobil Daihatsu telah memenuhi standar emisi Euro 4, sehingga Daihatsu merekomendasikan penggunaan bahan bakar standar Euro 4. 

Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan performa yang terbaik, selain itu juga menggunakan bahan bakar dengan RON yang tepat dapat menjaga kebersihan ruang bakar mesin dan dan turut menjaga kebersihan lingkungan dari polusi. 

2. Menerapkan teknik mengemudi Eco-driving 

Sebelum berkendara tidak memerlukan pemanasan mesin yang lama, hanya tunggu beberapa saat sampai semua lampu indikator di meter kombinasi padam, rotasi per menit (rpm) stabil baru hidupkan AC. Jangan lupa atur suhu AC ideal di ruang kabin. 

Selain itu, hindari akselerasi dan pengereman mendadak, berkendara sehalus mungkin, jaga perpindahan gigi sesuai dengan torsi diperlukan, dengan range di putaran 2.000-3000 rpm. 

Penting juga untuk menjaga jarak dengan kendaraan lain, gunakan engine brake pada jalan menurun atau sebelum tikungan atau di jalan menanjak. Matikan mesin dan buka jendela untuk sirkulasi udara ketika menunggu lama di dalam mobil. 

3. Hindari penggunaan zat aditif pada bahan bakar 

Pada umumnya zat aditif ini ditawarkan dengan tujuan meningkatkan nilai oktan untuk meningkatkan performa mesin dan mengurangi knocking, tetapi zat aditif ini dapat mengandung bahan kimia yang tidak sesuai dengan kondisi mobil. 

Dalam jangka waktu tertentu dapat menyebabkan kerusakan pada tangki bensin, fuel pump dan mesin, juga dapat mengacaukan sistem kontrol emisi, sehingga emisi gas buang yang dihasilkan mobil tidak memenuhi regulasi standar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper