Bisnis.com, JAKARTA – Permasalahan pada fuel pump atau pompa bahan bakar, membuat Toyota dan Daihatsu terpaksa menarik kembali (recall) sejumlah mobil yang diproduksinya di Indonesia, mulai dari Avanza hingga Xenia.
Menurut Auto2000, fuel pump merupakan komponen yang bertugas memompa bahan bakar dari tangki agar dapat disalurkan ke ruang mesin. Apabila fuel pump rusak, maka distribusi bahan bakar ke mesin bakal terhambat.
Secara lebih rinci, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor Bambang Supriyadi menjelaskan bahwa masalah itu bersumber pada komponen baling-baling (impeller), yang berada di dalam fuel pump, mengembang lebih dari standar.
Menurutnya, permasalahan pada fuel pump produk Daihatsu disebabkan oleh impeller yang mengembang hingga 26 mikron. Adapun, standar toleransi maksimal mencapai 19 mikron.
“Jika dilihat sekilas mungkin tidak terlalu kelihatan. Namun, ketika panas mengembang dan stuck, akhirnya tidak bisa mengalirkan bensin dari tangki ke ruang bakar,” ujar Bambang, dalam konferensi pers daring baru-baru ini.
Dia menambahkan dampak dari fuel pump bermasalah adalah mesin mati dan sulit dinyalakan. Pengguna perlu menunggu 5 – 10 menit untuk menghidupkan mesin kembali. Gejala lainnya adalah rotasi per menit (rpm) tidak stabil dan indikator mesin menyala.
Menurut Bambang, penyebab dari permasalahan pada komponen berbahan resin tersebut adalah perubahan bahan baku impeller yang digunakan suplier per Juni 2017 hingga 2019.
Daihatsu mengumumkan bahwa Xenia, Terios, dan Sirion memiliki masalah pada komponen fuel pump. Recall mencakup 41.152 unit All New Terios dan New Sirion (Desember 2017-Juni 2019), serta 53.246 Great dan Grand New Xenia (Oktober 2017 - Juni 2019).
Sementara itu, Toyota telah melakukan aktivitas recall terkait masalah komponen pompa bahan bakar pada kendaraan pada Juli 2020. Saat itu, model yang bermasalah adalah Alphard, Corolla, FJ Cruiser, Kijang Innova, Fortuner, dan Hilux.
Berdasarkan hasil pengecekan, Toyota memperluas cakupan model-model yang masuk ke dalam aktivitas tersebut. Alhasil, Toyota Avanza dengan tahun produksi 2017-2019, dan Rush tahun produksi 2017-2019, tercatat juga memiliki masalah pada komponen fuel pump.
