Bisnis.com, JAKARTA – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menyelenggarakan Hyundai Track Day 2021 untuk memberikan pengalaman berkendara menyeluruh bagi pelanggan dan peminat mobil listrik Hyundai di Sentul International Circuit.
Acara yang dibuka untuk publik pada 20-21 Maret 2021 ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang manfaat mobil listrik termasuk performa mobil, program purna jual dari Hyundai, dan manfaat utama ketika memiliki mobil listrik.
Dalam acara ini, peminat mobil listrik Hyundai bisa mencoba langsung Hyundai Ioniq dan Kona Electric di Sirkuit Sentul. Mengendarainya melewati berbagai tantangan seperti akselerasi, pengereman, hingga slalom.
SungJong Ha, Presiden Direktur HMID mengatakan bahwa begitu banyak pelanggan yang tertarik dengan mobil listrik, mulai dari keingintahuan soal performa hingga infrastruktur pengisian daya listrik di Indonesia.
“Oleh karena itu, sebagai bagian dari komitmen kami untuk berbagi pengetahuan tentang mobil listrik di Indonesia, kami mengadakan acara ini agar dapat menjawab kebutuhan pelanggan, serta memberikan informasi yang cukup dan juga pengalaman langsung bersama produk mobil listrik dan program layanan purnajual Hyundai,” ujarnya, Jumat (19/3/2021).
Mengusung tema Electrify Your Weekend, Hyundai Track Day 2021 uji kendara menggunakan Ioniq EV dan Kona EV di area sirkuit. Selain itu, ada juga demonstrasi proses pengisian daya untuk mobil listrik, serta informasi detail tentang layanan purnajual Hyundai.
SungJong Ha mengatakan demonstrasi pengisian mobil listrik diharapkan memberikan informasi kepada masyarakat bahwa stasiun pengisian daya listrik sudah tersebar di Indonesia, termasuk 40 charging station yang dikembangkan Hyundai bersama mitranya.
Selain itu, lanjutnya, Hyundai terus berupaya meningkatkan kepuasan dan kenyamanan pelanggan di Indonesia dengan menambah jumlah dealer hingga 100 gerai di tahun 2021.
Makmur, Chief Operating Officer (COO) HMID menyatakan bahwa Hyundai Track Day 2021 merupakan kelanjutan dari misi perusahaan sebagai game-changer industri otomotif Indonesia, serta meningkatkan kesadaran akan manfaat mobil listrik.
“Tentunya kegiatan ini terbuka untuk umum namun dengan kapasitas terbatas untuk menjaga protokol kesehatan secara ketat,” ujar Makmur.