Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Survei Kedai Kopi: Masyarakat Ingin Insentif PPnBM untuk Motor

Survei Persepsi Relaksasi PPnBM diselenggarakan pada tanggal 1-5 Maret 2021 dengan menggunakan telepon (telesurvei) kepada 800 responden yang berada di daerah Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Medan, dan Makassar.
Sepeda motor baru siap didistribusikan. /Bisnis.com
Sepeda motor baru siap didistribusikan. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA — Hasil survei Lembaga Survei Kedai Kopi (Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia) mengungkapkan bahwa 59,1 persen responden menyatakan kebijakan relaksasi PPnBM juga harus berlaku untuk sepeda motor.

Sebanyak 22,5 persen responden mengatakan tidak perlu dan 18,4 persen lainnya tidak tahu.

Survei ini juga mencoba mengeksplorasi tentang relaksasi PPnBM bagi mobil dan motor sekaligus sebagai sebuah kebijakan yang adil. Sebanyak 59 persen menyatakan adil, 22,8 persen menyatakan tidak, dan sisanya sebanyak 18,2 persen menyatakan tidak tahu.

Selain itu, publik juga menyetujui adanya kebijakan relaksasi PPnBM. Hal tersebut terlihat sebanyak 77,6% responden menyatakan kesetujuaanya terhadap relaksasi PPnBM ini.

“Dukungan yang tinggi dari masyarakat terhadap kebijakan relaksasi PPnBM memperlihatkan bahwa kebijakan insentif seperti ini mendapat dukungan dari masyarakat terlebih di masa pandemi seperti saat ini.” kata Direktur Lembaga Survei KedaiKOPI Latifani Halim, Kamis (18/3/2021).

Hal tersebut diamini oleh Pengamat Otomotif Billy Riestianto. Menurutnya industri otomotif terdampak cukup kuat oleh pandemi Covid-19.  “Industri otomotif sangat berdampak oleh pandemi ini contohnya adalah penjualan pada bulan Maret 2020 yang biasanya mencapai 90.000 unit di tahun-tahun sebelumnya, namun hanya terjual 17.000 unit saja," katanya.

Namun ternyata tidak semua kinerja industri otomotif dan turunannya terkontraksi oleh pandemi. Pasar mobil bekas hobi justru menunjukan sebaliknya. 

Pemilik Beberes Garasi Store Andrie Nuandra mengatakan bahwa pandemi membuat banyak orang mencari kegiatan di tengah pembatasan sosial. “Adanya pandemi justru meningkatkan geliat industri mobil hobi karena ketiadaan atau berkurangnya aktivitas selama masa pandemi membuat para pemilik mobil justru ingin memperbaiki atau mempercantik mobil yang mereka miliki," katanya. 

Adapun Survei Persepsi Relaksasi PPnBM diselenggarakan pada tanggal 1-5 Maret 2021 dengan menggunakan telepon (telesurvei) kepada 800 responden yang berada di daerah Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Medan, dan Makassar.

Responden survei berasal dari panel survei Lembaga Survei KedaiKOPI dari Maret 2018-Maret 2021 yang berjumlah 2893 orang. Dengan demikian, tingkat respons (response rate) telesurvei adalah sebesar 27,65 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khadafi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper