Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Piaggio, KTM, Honda, dan Yamaha Bentuk Konsorsium Baterai Swap

Colaninno menyatakan bahwa dengan diberlakukannya standar internasional untuk sistem baterai swap akan membuat teknologi tersebut jauh lebih efisien dan sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Piaggio/Ilustrasi-giavamotors.com
Piaggio/Ilustrasi-giavamotors.com

Bisnis.com, JAKARTA – Piaggio Group menandatangani surat kesepakatan dengan KTM, Honda dan Yamaha Motor untuk penciptaan konsorsium baterai swap sepeda motor dan kendaraan listrik ringan.

Dalam konteks Paris Climate Agreement dan transisi terhadap elektromobilitas, para anggota pendiri konsorsium percaya bahwa ketersediaan terhadap sistem standar baterai yang dapat ditukar (swap) dapat mempromosikan perluasan kegunaan kendaraan listrik ringan.

Selain itu, juga berkontribusi pada siklus pengelolaan baterai yang lebih mumpuni untuk digunakan dalam sektor transportasi.

“Dengan menandatangani surat kesepakatan para penandatangan menunjukkan sikap proaktif terhadap kekhawatiran pelanggan dan prioritas politik terkait elektrifikasi kendaraan,” ujar Michele Colaninno, Piaggio Group Chief of strategy and product, Rabu (10/3/2021).

Colaninno menyatakan bahwa dengan diberlakukannya standar internasional untuk sistem baterai swap akan membuat teknologi tersebut jauh lebih efisien dan sesuai dengan kebutuhan konsumen.

“Kerja sama yang lebih kuat antara produsen dan institusi akan memungkinkan industri ini untuk memberikan respon lebih baik lagi terhadap tantangan utama masa depan mobilitas,” tuturnya.

Dengan memperluas jangkauan, mempersingkat waktu pengisian dan menurunkan biaya kendaraan dan infrastruktur, para produsen berusaha menjawab kekhawatiran utama para pelanggan mengenai masa depan elektromobilitas.

Tujuan konsorsium tersebut adalah untuk mendefinisikan standar spesifikasi sistem baterai yang dapat ditukar untuk kendaraaan berkategori-L: moped, sepeda motor, sepeda tiga roda dan sepeda empat roda.

Melalui kerjasama dengan para stakeholder dan badan standarisasi nasional, Eropa dan internasional, para anggota pendiri konsorsium akan terlibat dalam penciptaan standar teknis internasional.

Aktivitas konsorsium akan dimulai pada Mei 2021. Empat anggota pendiri mendorong semua stakeholder yang tertarik untuk bergabung dalam kerja sama ini, sekaligus memperkaya keahlian dalam konsorsium.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper