Bisnis.com, JAKARTA - Sejarah dibuat pada 2018, ketika wanita Arab Saudi diizinkan mengemudi mobil atau sepeda motor untuk pertama kalinya sejak pelarangan pada 1957.
"Wanita tertarik dengan sepeda motor, tapi mereka tidak bisa mengendarai sepeda motor secara terbuka di Arab Saudi," kata Zahra AbuAli, pendiri Saudi Women Riders, seperti dikutip Arab News, September 2019 lalu.
Setelah pelarangan mengemudi bagi kaum hawa dicabut, komunitas atau klub motor wanita bermunculan bak jamur di musim hujan.
Mereka berani memperlihatkan aktivitasnya di muka umum, bahkan menampilkan foto-foto tanpa jilbab di media sosial.
Muncul akun Instagram Saudi Woman Rider yang mengggambarkan aktivitas klub motor perempuan itu.
“Akun bikers wanita saudi pertama,” demikian tertulis dalam keterangan profil Saudi Woman Rider.
Baca Juga
Zahra AbuAli menerangkan, sebelum kebebasan berkendara untuk wanita berlaku, para wanita berkendara secara diam-diam.
Untuk kamuflase, mereka memakai pakaian longgar, menyembunyikan rambut di bawah helm, dan berkendara bercampur dengan kelompok pria.
Wanita Arab Saudi kini bebas mengendarai sepeda motor di kawasan terbuka, dan tanpa mengenakan jilbab. Dua dari wanita Arab Saudi itu menunggang motor Harley Davidson./Instagram @saudiwomanrider
Insinyur biomedis perempuan berusia 29 tahun itu juga pendiri Litas Khobar, klub sepeda motor wanita internasional di Arab Saudi. Dia menunggang motor Harley Davidson 883 Sportster.
“Beberapa gadis memiliki lisensi dari Bahrain. Beberapa memiliki sepeda motor, tapi tidak memiliki lisensi. Beberapa wanita naik (motor) dengan suami mereka,” ujar Zahra.
Dia belajar mengendarai motor pada 2018 ketika bekerja di Dubai, Uni Emirat Arab.
“Begitu saya mulai, saya tidak bisa berhenti. Motor di Saudi hanya untuk laki-laki, tapi itu tidak berarti mereka dibuat hanya untuk laki-laki,” tuturnya.
Ketika pelarangan wanita berkendara masih diterapkan di Arab Saudi, justru muncul pebalap mobil F1 wanita asal Arab Saudi, Aseel Al-Hamad.
Dia berlaga menggunakan mobil Lotus Renault E20 di Sirkuit Paul Ricard, Le Castellet, Prancis, pada 24 Juni 2018.
Klub motor wanita yang diisi warga Arab Saudi selain Saudi Woman Rider, ada juga Litas Dubai yang didirikan oleh Lara Tarabay Saab, asal Lebanon.
Klub motor Litas Dubai beranggotakan 10 wanita dari Arab Saudi, Yordania, Bahrain, Palestina, Maroko, Rusia, dan UEA.
Mereka ada yang berprofesi sebagai polisi, dokter, artis, insinyur, profesional manajemen, hingga ibu rumah tangga.