Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Detail Layanan Purnajual Hyundai Ioniq dan Kona Electric

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) akan menyediakan sejumlah layanan purnajual untuk dua mobil listriknya, yakni Ioniq Electric dan Kona Electric.
Kona EV merupakan mobil listrik jenis sport utility vehicle (SUV) yang bermain di segmen subkompak. Versi bensinnya sudah dijual di Indonesia sejak tahun lalu./Hyundai
Kona EV merupakan mobil listrik jenis sport utility vehicle (SUV) yang bermain di segmen subkompak. Versi bensinnya sudah dijual di Indonesia sejak tahun lalu./Hyundai

Bisnis.com, JAKARTA – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) akan menyediakan sejumlah layanan purnajual untuk dua mobil listriknya, yakni Ioniq Electric dan Kona Electric.

Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia, Makmur, mengatakan dukungan layanan purnajual tersebut bertujuan mengembangkan infrastruktur dan ekosistem mobil listrik di Indonesia, yang diyakini akan terus bertumbuh.

“Kami sangat yakin bahwa mobil listrik murni akan mendapatkan tempat di hati para konsumen. Kami juga melihat antusias yang tinggi dari masyarakat Indonesia terhadap mobil listrik,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (14/1/2021).

Oleh karena itu, HMID telah menyiapkan sejumlah layanan purnajual untuk dua model kendaraan listriknya, yakni Ioniq Electrik dan Kona Electric. Berikut rinciannya:

- Roadside Assistance siap menangani kendala pada kendaraan pelanggan dalam situasi darurat, gratis selama masa garansi

- Layanan Mobile Charging secara gratis selama masa garansi (berlaku untuk area tertentu)

- Biaya perawatan secara gratis hingga 5 tahun atau 75.000 kilometer

- Garansi baterai tegangan tinggi 8 tahun atau 160.000 kilometer

- Garansi dasar 3 tahun atau 100.000 kilometer

- Setiap pembelian Ioniq Electric dan Kona Electric akan mendapatkan portable charging dan AC wall charging.

Hyundai resmi meluncurkan Ioniq dan Kona di Indonesia pada awal November 2020. Ioniq EV dibanderol Rp624,8 juta (Prime) dan Rp664,8 juta (Signature). Sementara itu, Kona EV dibanderol Rp674,8 juta. Kedua model ini ditawarkan dalam empat pilihan warna.

Hyundai Ioniq dibekali baterai lithium-ion polymer 38,3 kWh dengan keluaran maksimum 100 kW atau setara 134 tenaga kuda dengan torsi 295 Nm. Mobil ini dibekali motor listrik permanent magnet synchronous motor (PMSM) dengan penggerak roda depan (2WD).

Asupan tenaga instan dari motor listrik ke roda membuat mobil ini memiliki akselerasi yang cepat dan digeber hingga kecepatan puncak 165 kilometer per jam. Hyundai membekali tiga mode berkendara untuk Ioniq EV yakni Eco, Normal, dan Sport.

Sementara itu, Kona EV merupakan mobil listrik jenis sport utility vehicle (SUV) yang bermain di segmen subkompak. Versi bensinnya sudah dijual di Indonesia sejak tahun lalu.

SUV ini merupakan salah satu mobil listrik Hyundai yang populer di Eropa. Mobil ini memiliki dua varian, dengan baterai 42 kWh dan 64 kWh. Varian 42 kWh memiliki daya jangkau sejauh 255 km dan akselerasi 0—100 km/jam 9,9 detik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dionisio Damara
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper