Bisnis.com, JAKARTA -- Pandemi Covid-19 membuat peta industri otomotif berubah telak. Sang Raja Jalanan, Toyota Avanza yang selalu memimpin pasar mobil baru dan bekas selama lebih dari 15 tahun terakhir harus lengser dari takhta.
Avanza digantikan oleh Honda Brio, model RS dan Satya. Sepanjang 2019 mobil dua baris penumpang yang tergolong city car ini sudah mengekor penjualan Avanza.
Dalam penjualan bulanan, Avanza sebenarnya sempat disalip oleh Mitsubishi Xpander. Namun, secara kumulatif tahunan model andalan merek berlogo tiga berlian ini belum cukup kuat menggeser kursi Toyota Avanza.
Adapun untuk mengetahui lebih detail 10 mobil terlaris di penghujung 2020, berikut daftarnya:
1. Honda Brio (RS dan Satya)
Pandemi membuat city car entry level Honda merangsek ke posisi nomor satu mobil terlaris, naik dari sebelumnya nomor dua pada tahun lalu. . Kendati demikian secara volume penjualan, Honda Brio juga ikut terdampak, karena telah anjlok sekitar 50 persen pada tahun ini, hingga November, dibandingkan dengan tahun lalu, atau menjadi 36.512 unit
2. Suzuki Carry
Pandemi Covid-19 telah membuat penjualan mobil ambruk, tidak terkecuali kendaraan niaga. Namun rupanya apabila dibandingkan dengan nasib model lain, kendaraan niaga dari Suzuki ini masih memiliki nasi yang tergolong baik. Apabila dibandingkan dengan tahun lalu, penurunan penjualan Suzuki Carry tidak sampai 50 persen seperti kendaraan penumpang. Hingga November 2020, mobil ini mencatat penjualan 33.407 unit
3. Toyota Avanza
Tahun ini menjadi sejarah baru bagi Sang Raja Jalanan. Toyota Avanza harus merelakan posisi satu dan terhempas ke urutan ketiga. Model ini turun paling jauh dibandingkan dengan kendaraan penumpang lain. Dibandingkan dengan rata-rata penjualan Avanza setiap tahunnya, pada periode Januari--November 2020, penjualan Avanza merosot hingga 60 persen, atau menjadi 31.883 unit.
4. Daihatsu Gran Max (minibus dan pikap)
Posisi nomor empat lagi-lagi membuktikan ketangguhan kendaraan niaga dibandingkan kendaraan penumpang pada masa krisis. Penjualan Gran Max tahun ini, hingga November bisa dibilang tidak jauh berbeda dengan tahun lalu, atau sebanyak 29.119 unit. Capaian tersebut membuat mobil milik Daihatsu ini berada pada urutan keempat. Pada tahun lalu, Gran Max menutup tahun dengan duduk di posisi ke-9.
5. Toyota Rush
Penjualan LSUV 1.500 cc ini juga turun sekitar 50 persen dibandingkan dengan tahun lalu, atau menjadi 25.028 unit. Namun secara urutan, capaian Rush tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun lalu. pada 2019, kembaran Daihatsu Terios ini berada di posisi ke-4.
6. Toyota Kijang Innova
Serupa dengan Rush, posisi mobil segala zaman, Kijang Innova juga tidak banyak bergerak dibandingkan dengan tahun lalu. Namun penurunan volume penjualan Innova juga sangat telah atau sekitar 50 persen menjadi 24.108 unit.
7. Mitsubishi Xpander
Jagoan Mitsubishi untuk penetrasi pasar mobil penumpang indonesia ini adalah satu yang penjualannya terpukul hebat akibat pandemi Covid-19. Posisi kendaraan tiga baris ini pun merosot menjadi urutan ke-7, setelah pada tahun lalu berada pada nomor 3. Secara persentase, penjualan Xpander turun sekitar 60 persen atau menjadi 23.304 unit.
8. Daihatsu Sigra
Secara posisi mobil harga terjangkau ramah lingkungan (LCC) Daihatsu Sigra juga tidak banyak bergerak dibandingkand dengan tahun lalu. Namun penjualan kendaraan penumpang tiga baris ini turun lebih dari 50 persen, atau menjadi 22.559 unit.
9. Toyota Calya
Berbeda nasib dengan kembarannya, Daihatsu Sigra, posisi Toyota Calya terpental jauh tahun ini. Biasanya Calya mengisi lima besar mobil terlaris di Indonesia. Namun dengan penjualan turun lebih dari 50 persen tahun ini, Calya harus puas dengan urutan 9.
10. Mitsubishi L300
Tidak seperti kendaraan niaga yang berada pada posisi lima besar, penjualan legenda segmen pikap ini ikut ambruk dihajar pandemi. Penurunan penjualan Mitsubishi L300 setara dengan kendaraan penumpang, yakni sekitar 50 persen atau menjadi 13.871 unit.