Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pariwisata Redup, Royal Enfield Ajak Komunitas Dukung Wisata Lokal

Pandemi Covid-19 membawa dampak signifikan di semua sektor. Salah satu sektor yang paling terpukul dengan adanya pandemi adalah pariwisata.
Royal Enfield. Di setiap perhentian, Robinson Journey mengunjungi daya tarik wisata lokal, mengobrol dengan warga sekitar, serta mengalokasikan anggaran tertentu untuk keperluan makan dan akomodasi ke warga lokal. /BISNIS.COM-Dionisio Damara
Royal Enfield. Di setiap perhentian, Robinson Journey mengunjungi daya tarik wisata lokal, mengobrol dengan warga sekitar, serta mengalokasikan anggaran tertentu untuk keperluan makan dan akomodasi ke warga lokal. /BISNIS.COM-Dionisio Damara

Bisnis.com, JAKARTA – Pandemi Covid-19 membawa dampak signifikan di semua sektor. Salah satu sektor yang paling terpukul dengan adanya pandemi adalah pariwisata.

Direktur Wisata Alam Budaya dan Buatan Kemenparekraf Alexander Reyaan pada Oktober 2020 mengatakan bahwa dampak pandemi Covid-19 membuat pekerja pariwisata tinggal 6,5 juta orang dari sebelumnya 13 jutaan.’

Melihat data tersebut, Royal Enfield dan Robinson Journey mengajak para komunitas motor di seluruh Indonesia untuk menggunakan kegiatan touring sebagai cara mendukung sektor pariwisata di daerah masing-masing.

Robinson Journey memulai perjalanan dari Banten ke Ujung Genteng, Sukabumi, menggunakan Royal Enfield Himalayan. Mereka melewati medan berat, seperti di Hutan Adat Banten Kidul, Desa Jagaraksa, dan Gunung Luhur, Citorek. Robinson Journey juga menyinggahi Pelabuhan Ratu, melihat Geopark di daerah Ciletuh, Sukabumi.

“Riding dengan Royal Enfield menjanjikan pengalaman untuk menikmati bersepeda motor secara otentik. Rancangan motor yang tangguh memudahkan Anda menemukan spot wisata tersembunyi yang hanya dapat dijangkau oleh kendaraan roda dua,” ujar Vimal Sumbly, Head Business Markets - APAC Region, Royal Enfield, Jumat (18/12/2020).

Di setiap perhentian, Robinson Journey mengunjungi daya tarik wisata lokal, mengobrol dengan warga sekitar, serta mengalokasikan anggaran tertentu untuk keperluan makan dan akomodasi ke warga lokal.

Vimal menuturkan perjalanan domestik seperti yang dilakukan oleh Robinson dan teman-temannya menjadi cara untuk membantu warga lokal menghidupkan kembali industri pariwisata secara perlahan-lahan.

Di sisi lain, para pelaku industri pariwisata memperkirakan tren perjalanan back to nature akan meningkat karena lebih aman bagi traveler dan tidak membutuhkan moda transportasi massal.

“Esensi pariwisata adalah menemukan hal-hal baru dan melepaskan diri dari rutinitas sehari-hari. Karena itu, berwisata tak harus dilakukan ke tempat yang jauh, apalagi Indonesia ini adalah negara yang sangat indah,” tutur Robinson Telaumbanua, pemilik akun Robinson Journey.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper