Bisnis.com, JAKARTA – Produsen sport utility vehicle (SUV) listrik asal China, Nio Inc. siap berekspansi ke segmen sedan, yang diproyeksikan akan mengusik Tesla dengan produk populernya Model 3.
Chief Executive Officer Nio William Li menuturkan bahwa perusahaan akan meluncurkan sedan listrik dalam waktu dekat, dan satu model sedan lainnya tengah memasuki masa pengembangan.
“Kami segera meluncurkan sedan dan saat ini sedang mengembangkan satu sedan lagi. Jadi, dua produk berikutnya akan menjadi sedan,” ujar Li dalam konferensi virtual, dikutip dari Bloomberg, Jumat (20/11/2020).
Pabrikan otomotif yang berbasis di Shanghai tersebut menyatakan rencananya untuk meluncurkan satu kendaraan setiap tahun. Dalam acara Nio Day, di mana perusahaan memperkenalkan model-baru, dijadwalkan berlangsung pada Januari 2021.
Niat Nio yang berekspansi ke model sedan tidak terlepas dari persaingannya dengan Tesla di pasar China. Tesla diketahui memimpin pasar kendaraan elektrik di Negeri Panda itu lewat Model 3.
Tesla juga dikabarkan siap mengeluarkan SUV kompak listriknya, yaitu Model Y. Peluncuran mobil tersebut membuka tantangan bagi Nio, yang selama ini memproduksi SUV listrik.
Baca Juga
Li mengatakan bahwa peluncuran Model Y akan membantu pasar kendaraan listrik tumbuh. Selain itu, mobil baru Nio juga dipastikan siap bersaing dengan Model 3 milik Tesla. “Kami memiliki keunggulan kami sendiri,” katanya.
Nio, yang hanya memasarkan kendaraannya di China, berencana memasuki pasar Eropa pada paruh kedua 2021. Nio akan tetap menggunakan kendaraan premium di pasar baru tersebut.
Tesla Model 3 adalah salah satu model kendaraan listrik yang populer. Bahkan, mobil listrik baterai ini juga dipasarkan di Indonesia. Terbaru, Prestige Motorcars memasarkan model melalui gerai resminya di Tokopedia, serta menawarkan skema kredit untuk pembelian Tesla Model 3 tipe Standard Range.
Tesla by Prestige Motorcars di Official Store Tokopedia menyediakan sederet program dan fasilitas, seperti booking fee senilai Rp100 juta dan fasilitas uji kendara dari rumah. Selain itu, konsumen juga berkesempatan mendapatkan diskon spesial Rp50 juta.
Tak Cuma itu, pembeli akan memperoleh gratis naik daya listrik, internet, YouTube, dan Spotify premium selama enam bulan.
Indonesia juga pernah disebut oleh Bos Tesla Elon Musk. Ia memuji soal pasokan nikel dari Indonesia saat menyebut bahwa nikel menjadi tantangan terbesar untuk produksi baterai dengan daya tahan tinggi dan produksi massal.