Bisnis.com, JAKARTA — Hyundai Motor Company menempati peringkat lima teratas merek otomotif menurut survei Global Brand Ranking Interband 2020.
Survei tersebut menunjukkan nilai jenama global Hyundai Motor naik 1 persen dari tahun ke tahun menjadi US$14,3 miliar. Capaian itu membuat Hyundai menempati peringkat kelima di antara merek otomotif global dan peringkat ke-36 secara keseluruhan.
"Kami telah beradaptasi dengan kondisi pasar yang berkembang pesat untuk menjadi pemimpin untuk mobilitas masa depan," kata Wonhong Cho, Global Chief Marketing Officer Hyundai Motor Company, melalui siaran pers, Rabu (21/10/2020).
Cho menambahkan bahwa berbasis investasi yang berani dan daya saing teknologi terhadap industri mobilitas pada masa depan, Hyundai terus berupaya memberi pengalaman hidup yang lebih baik kepada pelanggan dan seluruh masyarakat dunia.
Komitmen investasi itu juga hadir di Indonesia. Hyundai telah mengumumkan rencana investasi US$1,55 miliar atau sekitar Rp22,7 triliun untuk mengembangkan mobil listrik (EV) di Indonesia, yakni di Delta Mas Kota Bekasi, akhir tahun lalu.
Pabrik tersebut akan menjadi manufaktur Hyundai terbesar di Asean dan pusat manufaktur pertama yang berbasis di kawasan Asean. Pabrik ini ditargetkan selesai pada akhir 2021.
Baca Juga
Hyundai juga akan memperkenalkan beberapa tipe mobil listrik murni dalam waktu dekat seiring dengan meningkatnya tren pengunaan EV di Indonesia.
Selain itu, perusahaan berkomitmen membangun tonggak sejarah baru sebagai game changer di ekosistem EV murni serta membawa Indonesia ke era elektrifikasi.
Hyundai Motors Indonesia juga menunjukkan komitmen perusahaan untuk mengembangkan ekosistem EV di Indonesia dengan menggandeng pihak ketiga melalui Hyundai Ioniq Electric yang dimanfaatkan untuk memobilisasi tenaga kesehatan guna mengurangi penyebaran Covid-19.