Bisnis.com, JAKARTA - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyatakan penyelenggaraan Gaikindo Jakarta Auto Week, yang rencananya digelar pada akhir November 2020, resmi ditunda.
Penundaan pameran otomotif ini disebabkan oleh kondisi pandemi Covid-19 yang belum stabil, hingga perpanjangan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta. Alhasil, waktu persiapan pameran semakin berkurang.
Atas dasar tersebut, asosiasi mengambil keputusan menunda penyelenggaraan Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) dan memutuskan untuk menggelar pameran tersebut pada 9 - 17 Januari 2021.
“Menjadi tanggung jawab Gaikindo agar penyelenggaraan pameran ini dapat berlangsung baik, aman dan lancar. Pameran pada saat ini menjadi penting karena menandai titik kebangkitan industri otomotif Indonesia,” ujar Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo, dalam pernyataan resmi, Kamis (15/10/2020).
Nangoi menambahkan Gaikindo memiliki tanggung jawab, baik kepada pemerintah maupun masyarakat untuk terus mendorong pertumbuhan industri otomotif Indonesia. Salah satu cara mendorong pertumbuhan itu adalah lewat pameran.
Gaikindo telah menyusun rencana pameran pada tahun depan, yang bertujuan menciptakan potensi penjualan secara masif dan menjadi ajang memperkenalkan produk baru.
Baca Juga
Rizwan Alamsjah, Ketua III dan Ketua Penyelenggara Pameran Gaikindo, mengatakan jika tidak halangan, GJAW akan jadi pameran otomotif pertama yang berlangsung setelah hampir semua event otomotif ditangguhkan pada 2020.
"Kami meyakini penyelenggaraanya akan menjadi momentum yang sangat baik dan sangat ditunggu baik dari para merek serta juga masyarakat yang pasti sudah sangat kangen dengan suasana pameran otomotif,” tutur Rizwan.
Rizwan melanjutkan bahwa penekanannya adalah jika kondisi pandemi Covid-19 sudah dapat diatasi dan kesehatan dan keamanan masyarakat terjamin, maka dipastikan GJAW akan dilangsungkan awal 2021.
GJAW akan berlangsung selama sembilan hari dan mengambil tempat di JCC, Senayan, Jakarta. Pameran ini juga diramaikan dengan berbagai program yang direncanakan untuk mendongkrak penjualan yang terjadi selama pameran.
“Pameran tentu akan menjalankan protokol pengamanan Covid-19, yang termasuk juga meminimalkan kontak langsung,” tutur Rizwan.
Menurutnya GJAW akan menjalankan proses digital, termasuk pada saat pembelian tiket yang akan dijual secara online saja.
Sementara itu, Nangoi mengatakan Januari adalah saat yang sangat tepat untuk menyelenggarakan GJAW. Pameran ini diyakini menjadi tonggak semangat positif industri otomotif Indonesia setelah melalui masa sulit pada tahun 2020.
“Pelaksanaan Gaikindo Jakarta Auto Week pada Januari nanti akan menjadi usaha Gaikindo dibawah arahan pemerintah untuk mendorong industri otomotif Indonesia keluar dari masa sulit,” ujar Nangoi.