Bisnis.com, JAKARTA — Saat musim hujan, kegiatan bersih-bersih sepeda motor mungkin menjadi tantangan tersendiri bagi pemiliknya atau bahkan Anda enggan melakukannya karena dianggap sia-sia.
Namun, sepeda motor yang tidak dicuci setelah terkena hujan berpotensi merusak komponen secara perlahan. Oleh karena itu, seperti yang ditulis di laman resmi Suzuki, ada sejumlah masalah apabila sepeda motor tidak segera dibersihkan setelah kena hujan.
- Mesin bisa menjadi overheat
Hal yang pertama yang akan dirasakan karena tidak mencuci motor saat musim hujan adalah mesin menjadi overheat karena bekas air hujan yang mengendap telah menjadi kotoran dan bersarang di radiator.
- Rusaknya suspensi
Selain mesin, suspensi juga menjadi komponen yang dapat rusak jika kotoran dari air hujan dibiarkan. Kotoran dapat menyebabkan suspensi berdecit sehingga akan cukup mengganggu dan fungsinya menjadi berkurang serta tidak empuk.
- Rantai akan berkarat
Tidak menutup kemungkinan rantai akan terimbas karena langsung terkena langsung oleh air serta kotoran dari jalan yang tergenang air. Apabila dibiarkan rantai berpotensi mengalami karat. Selain itu, rantai berpotensi mengeluarkan bunyi yang membuat tidak nyaman dan rantai juga bisa patah atau putus karena tidak cukup pelumas serta kering berkarat.
- Komponen berbahan logam
Selain rantai, komponen berbahan logam, seperti pelek, kick starter, dan standar juga berpotensi mengalami karat jika tidak dibersihkan. Alhasil, fungsi dari komponen-komponen itu akan terganggu.
Baca Juga
- Bodi menjadi kusam
Kotoran yang menempel di bodi bisa menyebabkan kerak yang nantinya akan sulit dibersihkan. Terlebih lagi akan menimbulkan water spot atau bercak yang membuat motor terlihat tidak terawat.
Pada musim hujan, ada baiknya merawat motor kesayangan Anda dengan mencucinya secara berkala agar tidak terjadi kerusakan. Dengan hal itu, kita dapat memperpanjang umur komponen dan motor secara keseluruhan.
